Pengertian JavaScript

JavaScript adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang biasa digunakan untuk pengembangan aplikasi web. JavaScript digunakan untuk menambahkan interaktivitas, fungsionalitas, dan fitur-fitur lainnya ke dalam halaman web. Dengan menggunakan JavaScript, pengembang dapat membuat efek-efek animasi, mengubah konten halaman secara dinamis, memvalidasi input pengguna, dan banyak lagi.

Struktur Dasar JavaScript

Saat menggunakan JavaScript, biasanya kita menempatkan kode JavaScript di dalam tag <script></script> di dalam halaman HTML. Kode JavaScript dapat ditempatkan di dalam tag <head> atau di dalam tag <body>. Berikut adalah contoh struktur dasar <script> dalam halaman web:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>Contoh Penggunaan JavaScript</title>
    <script>
        // Kode JavaScript di sini
    </script>
</head>
<body>
    <h1>Halaman Web</h1>
    <script>
        // Kode JavaScript di sini
    </script>
</body>
</html>

Variabel dan Tipe Data

JavaScript menggunakan variabel untuk menyimpan dan mengakses data. Variabel dapat dideklarasikan dengan kata kunci var, let, atau const. Berikut adalah contoh penggunaan variabel dalam JavaScript:

var x = 5; // variabel dengan nilai 5
let y = "Hello"; // variabel dengan nilai "Hello"
const z = true; // variabel konstan dengan nilai true

Operator

JavaScript memiliki berbagai macam operator yang digunakan untuk melakukan operasi matematika, operasi logika, dan operasi lainnya. Beberapa contoh operator dalam JavaScript adalah:

  • Operator Aritmatika: +, -, *, /, %
  • Operator Perbandingan: ==, !=, <, >, <=, >=
  • Operator Logika: && (AND), || (OR), ! (NOT)
  • Operator Penugasan: =, +=, -=, *=, /=

Pengendali Aliran

Pengendali aliran digunakan untuk mengontrol aliran eksekusi program JavaScript. JavaScript memiliki beberapa pengendali aliran seperti pengulangan (for, while, do-while) dan percabangan (if, else, switch). Berikut adalah contoh penggunaan pengendali aliran dalam JavaScript:

// Pengulangan menggunakan for
for (var i = 0; i < 5; i++) {
    console.log(i); // Output: 0, 1, 2, 3, 4
}

// Percabangan menggunakan if-else
var x = 10;
if (x > 5) {
    console.log("Lebih dari 5");
} else {
    console.log("Kurang dari atau sama dengan 5");
}

Fungsi

Fungsi adalah blok kode yang dapat digunakan berulang kali untuk melakukan tugas tertentu. Fungsi dapat menerima argumen (input) dan mengembalikan nilai (output). Berikut adalah contoh penggunaan fungsi dalam JavaScript:

function penjumlahan(a, b) {
    var hasil = a + b;
    return hasil;
}

var x = 5;
var y = 10;
var total = penjumlahan(x, y);
console.log(total); // Output: 15

Objek

Objek adalah entitas yang mempunyai properti dan metode. Properti adalah variabel yang dimiliki oleh objek, sedangkan metode adalah fungsi yang terasosiasi dengan objek. Berikut adalah contoh penggunaan objek dalam JavaScript:

var mobil = {
    merek: "Toyota",
    tahun: 2020,
    warna: "Hitam",
    hidupkanMesin: function() {
        console.log("Mesin mobil dinyalakan");
    }
};

console.log(mobil.merek); // Output: Toyota
console.log(mobil.warna); // Output: Hitam
mobil.hidupkanMesin(); // Output: Mesin mobil dinyalakan

Manipulasi DOM

DOM (Document Object Model) adalah representasi struktur halaman web yang dapat dimanipulasi menggunakan JavaScript. Dengan menggunakan JavaScript, kita dapat mengubah konten, gaya, dan perilaku elemen di dalam halaman web. Berikut adalah contoh manipulasi DOM menggunakan JavaScript:

// Mengubah isi elemen dengan id "judul"
var judul = document.getElementById("judul");
judul.innerHTML = "Halaman Baru";

// Menambahkan elemen baru
var paragraf = document.createElement("p");
paragraf.innerHTML = "Ini adalah paragraf baru";
document.body.appendChild(paragraf);

Dengan JavaScript, kita dapat membuat halaman web yang interaktif dan lebih menarik bagi pengguna. JavaScript dapat digunakan untuk membuat efek-efek animasi, validasi input pengguna, dan berbagai fitur lainnya yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna.