Algorithmic Penalty merupakan sanksi atau hukuman yang diberikan oleh mesin pencari kepada situs web yang melanggar pedoman kualitas dan integritas mereka. Penalti ini dikenakan secara otomatis oleh algoritma mesin pencari dan dapat menyebabkan penurunan peringkat situs web di hasil pencarian atau bahkan penghapusan total dari indeks mesin pencari.
Over-Optimization
Salah satu alasan umum mengapa situs web menerima Algorithmic Penalty adalah karena tindakan over-optimasi. Over-optimasi terjadi ketika situs web disesuaikan dengan cara yang tidak alami hanya untuk meningkatkan peringkat di mesin pencari. Contohnya termasuk penggunaan kata kunci secara berlebihan, menciptakan konten berkualitas rendah yang hanya ditujukan untuk mesin pencari, atau menciptakan tautan yang tidak relevan atau tidak alami.
Content Duplikat
Algorithmic Penalty juga dapat dikenakan pada situs web yang memiliki konten duplikat. Konten duplikat adalah ketika konten yang sama muncul di beberapa tempat di internet, baik di situs web yang sama maupun di situs web yang berbeda. Ketika mesin pencari menemukan konten duplikat, mereka akan memprioritaskan salah satu versi dan mengabaikan yang lain, dan situs web dengan konten duplikat dapat menerima hukuman. Contoh dari konten duplikat adalah menggandakan artikel atau menggunakan konten yang sama di beberapa halaman situs web.
Pembelian Tautan
Pembelian tautan atau link buying adalah praktik yang melanggar pedoman mesin pencari. Ini terjadi ketika situs web membayar pihak ketiga untuk menautkan ke situs web mereka, dengan tujuan meningkatkan otoritas dan peringkat situs web di mesin pencari. Mesin pencari menganggap hal ini sebagai manipulasi sistem dan akan memberikan Algorithmic Penalty kepada situs web yang terlibat dalam praktik ini.
Konten Berkualitas Rendah
Situs web dengan konten berkualitas rendah atau tidak berguna juga rentan terkena Algorithmic Penalty. Mesin pencari memberikan nilai yang tinggi pada situs web dengan konten yang relevan, informatif, dan berkualitas tinggi. Jika situs web hanya berisi konten yang tidak berguna, spam, atau tidak memenuhi kebutuhan pengguna, maka situs web tersebut dapat menerima hukuman.
Mobile-Friendly Incompatibility
Sejak mesin pencari semakin mengutamakan pengalaman pengguna, situs web yang tidak kompatibel dengan perangkat seluler atau tidak responsif dapat menerima Algorithmic Penalty. Jika situs web tidak mudah diakses atau membaca di perangkat seluler, maka peringkatnya dapat turun di hasil pencarian yang dilakukan melalui perangkat seluler.
Kecepatan Halaman yang Lambat
Kecepatan halaman merupakan faktor penting dalam algoritma mesin pencari. Jika situs web mempunyai kecepatan halaman yang lambat, pengguna mungkin akan mengalami kekecewaan dan meninggalkan situs tersebut. Dalam hal ini, mesin pencari dapat memberikan Algorithmic Penalty kepada situs web yang mempunyai kecepatan halaman yang buruk.
Broken Links
Broken links atau tautan yang rusak dapat memengaruhi kenyamanan dan kegunaan pengguna dalam menjelajahi suatu situs web. Jika situs web memiliki banyak tautan yang rusak, mesin pencari dapat memberikan Algorithmic Penalty karena dianggap sebagai situs web yang tidak terjaga dengan baik. Seorang pengguna mungkin akan menganggap situs web tersebut kurang profesional dan tidak bisa diandalkan.