DISKON Hosting dan VPS Black Friday, Klik Disini!

Pengertian Extensible Markup Language (XML)

Extensible Markup Language (XML) adalah bahasa markup yang digunakan untuk mengatur data dalam format yang dapat dibaca oleh manusia maupun mesin. XML digunakan untuk mendefinisikan aturan sintaksis dan struktur untuk memperluas bahasa markup, sehingga memungkinkan pengguna untuk membuat elemen dan atribut sesuai dengan kebutuhan aplikasi mereka. XML sering digunakan sebagai format penyimpanan dan pertukaran data antara sistem yang berbeda, serta sebagai basis untuk membangun banyak teknologi web seperti RSS, SOAP, dan SVG.

Pengertian Markup Language

Markup language adalah sebuah sistem yang digunakan untuk memberikan struktur dan format pada teks. Markup language menggunakan tanda-tanda tertentu yang disebut tag untuk memberikan instruksi kepada pemroses tentang bagaimana sebuah teks harus ditampilkan atau diproses. Dalam hal ini, XML adalah salah satu jenis markup language yang paling umum digunakan.

Struktur Dasar XML

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, XML secara umum menggunakan tag untuk memberikan struktur pada data. Tag dalam XML terdiri dari nama elemen yang ditempatkan di antara tanda “<” dan “>”. Ada dua jenis tag dalam XML, yaitu tag pembuka dan tag penutup. Tag pembuka dimulai dengan tanda “<” dan diakhiri dengan tanda “>”, sedangkan tag penutup dimulai dengan tanda “”. Data yang ingin diberi markup ditempatkan di antara tag pembuka dan penutup dengan format berikut:

“`
pengertian XML
“`

Elemen dan Atribut

Dalam XML, data yang ingin ditandai dipasangkan dengan tag pembuka dan penutup untuk membentuk sebuah elemen. Sebuah elemen bisa memiliki atribut yang memberikan informasi tambahan tentang elemen tersebut. Atribut ditambahkan ke tag pembuka sebelum tanda “>”, dan memiliki format sebagai berikut:

“`
data yang ditandai
“`

Dokumen XML

Sebuah dokumen XML harus dimulai dengan deklarasi XML pada baris pertama. Deklarasi XML memberi tahu pemroses bahwa ini adalah dokumen XML dan mendefinisikan versi XML yang digunakan. Deklarasi XML memiliki format sebagai berikut:

“`
<?xml version=”1.0″ encoding=”UTF-8″?>
“`

Setelah deklarasi XML, elemen utama dokumen ditempatkan di antara tag pembuka dan penutup terluar.

Namespace dalam XML

Namespace dalam XML digunakan untuk menghindari konflik antara elemen dengan nama yang sama, tetapi memiliki makna yang berbeda atau berasal dari sumber yang berbeda. Namespace dideklarasikan di elemen root dokumen XML menggunakan atribut xmlns. Nilai atribut xmlns adalah URI (Uniform Resource Identifier) yang mengidentifikasi namespace yang digunakan.

Validasi XML

Validasi XML adalah proses memverifikasi bahwa dokumen XML mengikuti aturan-aturan tertentu yang ditentukan oleh sebuah DTD (Document Type Definition) atau skema XML. Validasi XML dapat membantu memastikan bahwa data yang disimpan dalam format XML sah dan konsisten sesuai dengan aturan yang ditentukan.

Transformasi XML

Transformasi XML adalah proses mengubah struktur atau format dokumen XML menggunakan bahasa XSLT (Extensible Stylesheet Language Transformations). XSLT memungkinkan pengguna untuk mengubah data XML menjadi format yang berbeda, seperti HTML atau XML lainnya. Dengan menggunakan transformasi XML, pengguna dapat mengubah tampilan atau struktur dokumen XML sesuai dengan kebutuhan aplikasi.

Parsing XML

Parsing XML adalah proses menguraikan sebuah dokumen XML menjadi representasi internal yang dapat diproses oleh program komputer. Proses parsing XML melibatkan membaca file XML, mengidentifikasi struktur dokumen, dan mengekstrak elemen dan atribut yang ada di dalamnya. Hasil parsing XML biasanya disimpan dalam objek atau struktur data yang dapat digunakan oleh program.