Banyak penyedia jasa hosting yang bisa dipilih. Anda bisa menggunakan hosting luar negeri, ataupun hosting dalam negeri.
Saya pikir, untuk di awal ada baiknya anda gunakan hosting dalam negeri saja. Ini akan mempermudah proses pembelian, komunikasi, dan support nanti.
Bagaimana cara memilih hosting yang tepat?
Dalam memilih hosting untuk bikin website, ada faktor selera dan kecocokan juga sih. Tapi pada umumnya ada beberapa hal mendasar yang bisa anda jadikan pertimbangan.
1. Pilih Hosting Dengan Reputasi Bagus
Saya sarankan untuk selalu menggunakan hosting dengan reputasi bagus. Hosting yang sudah beroperasi lama biasanya memiliki reputasi bagus. Tidak selalu, tapi biasanya seperti itu.
Anda bisa cek reputasi suatu hosting dengan melihat berbagai review di internet, bertanya di forum atau grup facebook blogger, melihat reputasi di google review, dan lain sebagainya.
Hosting yang sudah lama beroperasi dan digunakan banyak orang resikonya kemungkinan besar tidak akan tiba-tiba menghilang. Ini bukan berarti hosting kecil beresiko. Kita cuma cari aman saja.
Anda tentunya tidak mau mengalami tiba-tiba website tidak bisa dibuka karena hostingnya mendadak tutup kan ya? Saya pernah mengalami ini, dan cukup dirugikan baik dari waktu ataupun materi.
2. Pilih Hosting Yang Jelas
Maksud dari jelas disini adalah jelas badan hukum dan alamatnya. Biasanya, hosting yang berbadan hukum resmi sudah memiliki kantor fisik yang jelas.
Selain itu biasanya lebih profesional dalam pengelolaannya.
3. Pilih Paket Hosting Yang Sesuai
Setiap penyedia web hosting mempunyai paket hosting yang berbeda. Anda bisa pilih serta sesuaikan dengan keperluan dan anggaran anda pribadi.
Jika anda baru belajar membuat website, hosting dengan paket kecil-medium biasanya sudah cukup. Harganya juga sekarang sudah terjangkau, berbeda dengan dulu.
4. Bandingkan Layanan Dari Setiap Hosting
Pilih jenis paket hosting yang cocok untuk anda di satu web hosting. Kemudian silahkan cari beberapa penyedia web hosting terkemuka lainnya, lalu bandingkan.
Lihat spesifikasi paket hosting yang sama di penyedia lain, lalu bandingkan dengan pilihan anda sebelumnya. Di hosting A mungkin anda hanya diberi Space 2 Giga, tapi di hosting B dengan harga sama anda diberi space hosting 5 Giga. Pilih yang sesuai.
Setiap penyedia web hosting biasanya memberikan paket yang berbeda-beda. Jika anda mau mencari dan membandingkan, anda bisa memilih paket hosting terbaik dalam rentang harga yang sama.
5. Pastikan Memiliki Layanan Backup
Pastikan anda lihat, apakah hosting pilihan anda memiiliki layanan backup otomatis? Jika iya, backup perhari, perminggu, atau per bulan?
Setiap hosting biasanya sudah memiliki layanan backup otomatis. Tapi ada baiknya anda pastikan terlebih dahulu.
Fasilitas backup merupakan hal yang penting. Jika terjadi eror atau kerusakan pada website, anda bisa menggunakan backup untuk mengembalikan website ke kondisi semula.
6. Pastikan Memiliki Support Yang Cepat dan Aktif
Adanya fasilitas support dari penyedia web hosting adalah satu hal yang wajib. Bisa berupa live support/chatting, ataupun melalui sistem tiket.
Pastikan support yang tersedia di hosting pilihan anda cepat, membantu, dan aktif. Kadang ada saja web hosting dengan support yang kurang bagus. Jadinya saat anda ingin bertanya sesuatu, atau membutuhkan pertolongan, lama sekali di proses.
Anda bisa bertanya di forum ataupun grup facebook blogger untuk kualitas support dari hosting tertentu.
7. Jangan Mudah Tergiur Harga Murah
Kadang suka ada penyedia hosting nakal yang seolah menjebak client dengan harga murah. Malah seringkali harganya ngga masuk akal. Memang murah sih, tapi server sering down dan supportnya kurang bagus. Malah bikin capek hati ntarnya.
Kalau saya pribadi, lebih memilih yang pasti-pasti aja sih. Harganya mungkin sedikit lebih mahal, tapi lebih terjamin.
8. Spesifikasi Minimal Hosting
Untuk belajar membuat website, saya pikir spesifikasi minimal dibawah ini sudah cukup.
- Menyediakan Space (ruang) minimal 1 GB. Lebih besar lebih baik. Ini biasanya sudah cukup untuk website kecil/blog pribadi. Cukup untuk menampung file, gambar, dan file yang dibutuhkan oleh website anda.
- RAM minimal 1 GB. Cukup untuk website kecil atau blog pribadi.
- CPU minimal 1 GHz.
- Ada Free SSL/HTTPS (via Lets encrypt). Menggunakan HTTPS dalam website saya pikir sudah wajib untuk sekarang, dan gratis juga via Lets encrypt. Pastikan hosting anda menyediakan ini.
- Terdapat fitur cPanel. cPanel adalah fitur pengelolaan hosting yang user-friendly, mudah digunakan. Anda akan butuh ini untuk setting email, install wordpress, dan lain sebagainya.
- Menyediakan unlimited bandwith.
- Ada fasilitas backup otomatis.
- Menyediakan script 1 klik install.
Shared hosting dengan spesifikasi di atas biasanya memiliki harga cukup murah.
Saya pikir, spesifikasi di atas sudah cukup untuk anda belajar membuat website, mengembangkan website, optimasi, sampai mendapatkan visitor cukup banyak.