ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers) adalah organisasi nirlaba yang bertanggung jawab untuk mengoordinasikan sistem pengalamatan dan penamaan unik di internet. Dibentuk pada tahun 1998, tujuan utama ICANN adalah menjaga stabilitas, keamanan, dan interoperabilitas dari internet.
Sejarah ICANN
Pada awalnya, tugas ICANN dilakukan oleh IANA (Internet Assigned Numbers Authority) yang merupakan bagian dari DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency). Namun, dengan berkembangnya internet dan pertumbuhan jumlah domain, diperlukan organisasi yang lebih mandiri dan transparan. Maka, ICANN didirikan sebagai entitas yang bekerja sama dengan pemerintah dan industri terkait untuk mengatur dan mengelola pengalamatan dan penamaan domain.
Peran dan Tanggung Jawab ICANN
- Mengelola alamat IP (Internet Protocol) dan sistem penamaan domain.
- Menetapkan dan mendaftarkan domain top-level (TLD) seperti .com, .org, .net, dan lainnya.
- Menetapkan kebijakan dan prosedur untuk registrasi domain.
- Mengelola Root Zone Database yang berisi informasi tentang semua TLD.
- Mengawasi dan melisensikan registrar domain dan penyedia layanan registrasi.
- Mendukung stabilitas dan keamanan sistem DNS (Domain Name System).
Struktur Organisasi ICANN
ICANN memiliki struktur organisasi yang berbeda untuk memastikan partisipasi dan representasi yang adil dari berbagai pemangku kepentingan (stakeholder). Beberapa komponen utama dalam struktur organisasi ICANN meliputi:
- Dewan Pengawas: Bertanggung jawab untuk mengawasi kebijakan dan keputusan strategis ICANN.
- Dewan Manajemen: Membuat keputusan operasional dan mengimplementasikan kebijakan yang telah disetujui oleh komunitas ICANN.
- Grup Kerja: Terdiri dari komunitas yang terdiri dari ahli dan pemangku kepentingan yang bekerja sama dalam mengembangkan kebijakan dan mengeluarkan rekomendasi.
Proses Pembuatan Kebijakan ICANN
ICANN menggunakan model multistakeholder untuk membentuk kebijakan dan mengambil keputusan. Proses pembuatan kebijakan ICANN melibatkan partisipasi luas dari berbagai kelompok, termasuk pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan masyarakat sipil. Beberapa tahap yang terlibat dalam proses pembuatan kebijakan ICANN meliputi:
Tahap | Deskripsi |
---|---|
Konsultasi Publik | Melakukan konsultasi dan pengumpulan masukan dari publik terkait isu-isu kebijakan yang sedang dibahas. |
Tingkat Usulan | Membentuk kelompok kerja atau gugus tugas untuk mengembangkan usulan kebijakan yang didasarkan pada masukan publik dan diskusi. |
Pengumuman Draft Kebijakan | Mengumumkan draft kebijakan kepada publik untuk mendapatkan umpan balik dan komentar lebih lanjut. |
Konsensus | Mencapai konsensus atau mayoritas dalam menetapkan kebijakan melalui diskusi dan pemungutan suara pada pertemuan ICANN. |
Implementasi | Implementasi kebijakan yang disetujui dan mengawasi pemenuhan kebijakan oleh registrar dan penyedia layanan lainnya. |
Kontroversi ICANN
ICANN seringkali menjadi subjek dari kontroversi karena kekuasaan dan pengaruhnya dalam mengatur internet. Beberapa kontroversi yang melibatkan ICANN antara lain:
- Kritik terhadap kurangnya transparansi dan akuntabilitas ICANN dalam mengambil keputusan.
- Debat tentang kebijakan privasi dan perlindungan data dalam konteks registrasi domain.
- Sengketa mengenai kepemilikan dan pengelolaan domain yang dapat melibatkan aspek politik dan geopolitik.
Kolaborasi Internasional ICANN
ICANN bekerja sama dengan berbagai lembaga internasional dan badan pemerintah untuk mempromosikan kerjasama global dalam pengaturan internet. Beberapa kolaborasi penting ICANN meliputi:
- Kerjasama dengan lembaga PBB seperti ITU (International Telecommunication Union) untuk merumuskan kebijakan dan standar internasional.
- Partisipasi dalam perjanjian bilateral atau multilateral dengan pemerintah negara-negara tertentu untuk mengatur dan melisensikan registrar domain.
- Keterlibatan dalam forum internasional seperti IGF (Internet Governance Forum) untuk berdiskusi tentang isu-isu pengaturan internet secara global.
Masa Depan ICANN
Pengembangan teknologi, pertumbuhan internet, dan perubahan tuntutan pengguna terus mendorong evolusi ICANN. Beberapa isu yang mungkin dihadapi oleh ICANN di masa depan meliputi:
- Pergeseran kekuasaan dan pengaruh dalam pengaturan internet yang melibatkan negara-negara berkembang dan sektor swasta.
- Keamanan dan privasi data dalam konteks penamaan domain dan registrasi.
- Pengaturan dan pengelolaan domain baru yang berkaitan dengan pengenalan TLD yang lebih khusus.