Cara Menjadi Penulis Freelance & Menghasilkan Uang

Salah satu cara untuk mendapatkan uang tambahan dari internet adalah menjadi penulis lepas, atau penulis freelance. Saya pikir saat ini permintaannya cukup banyak.

Jenis pekerjaannya yang cukup fleksibel dan bisa dilakuin di mana saja, tentu menarik untuk jadi kerjaan full ataupun part time.

Apa Itu Penulis Freelance?

Penulis freelance adalah penulis profesional yang tidak terikat kontrak jangka panjang dengan pihak manapun. Penulis lepas (freelance) bisa mengerjakan satu atau lebih pekerjaan dari pihak berbeda, bisa dilakukan dimana saja, dan fleksibel jam kerjanya.

Di artikel ini, saya coba tuliskan tips cara menjadi penulis freelance dan cara mendapatkan uangnya.

Sebagai catatan : Artikel ini saya tulis dari sisi saya pribadi sebagai pengguna jasa penulis konten freelance. Isinya berupa hal yang saya rasa perlu dikuasai oleh penulis artikel blog.

Saya coba bagi bahasannya dalam 3 topik aja:

1. Permintaan jasa penulis artikel yang cukup besar
2. Cara menjadi penulis lepas
3. Cara mendapatkan uang dari artikel yang anda buat.

Ok langsung aja ya kita bahas.

Permintaan Jasa Penulis

Saya pikir saat ini permintaan jasa penulisan artikel cukup besar. Tapi, saya hanya menyoroti dunia blogger aja ya. Saya ngga menguasai seputar penulisan jurnalistik untuk media besar, wartawan, atau hal seperti itu.

Banyak rekan blogger yang tidak memiliki waktu yang cukup untuk mengisi artikel di blognya. Rata-rata mereka memiliki banyak blog, sehingga waktu untuk membuat artikel juga cukup sulit.

Solusinya? mereka (termasuk saya) menggunakan jasa penulis lepas/freelance ataupun penulis tetap untuk mengisi artikel di blog.

Jika berminat, disinilah peluang anda untuk masuk dan mendapatkan uang tambahan.

Keuntungan menjadi penulis freelance:

• Bisa dikerjakan dimana saja
• Tidak mengganggu pekerjaan utama anda
• Relatif cukup mudah dipelajari

Berapa perkiraan penghasilan?

Ini relatif sih. Tergantung dari kualitas artikel yang anda buat, jumlah artikel yang anda hasilkan, dan harga jual dari artikel anda.

Misalkan aja anda mampu menulis 1 artikel 1000 kata dalam satu hari. Rata-rata harga artikel 1000 kata di website jasa penulis konten antara Rp 25.000 sampai Rp 50.000.

Sebulan anda bisa menghasilkan Rp 750.000 minimalnya. Dengan asumsi satu artikel di kerjakan dalam 2 jam, rasanya cukup lumayan lah ya.

Peluang penghasilan ini bisa lebih besar jika anda mampu menghasilkan artikel yang berkualitas. Bisa juga nanti anda menjadi penulis lepas di blog tertentu. Tergantung nego, fee bulanannya cukup lumayan kok.

Saya pribadi menggunakan beberapa penulis tetap. Jika hasil artikelnya bagus, ngga masalah kalau harus memberi fee lumayan.

Saya pemula, apakah bisa jadi penulis?

Bisa banget. Anda cukup mempelajari gimana cara membuat artikel yang dibutuhkan oleh blogger, praktekan, dan asah skillnya sampai bagus. Setelahnya bisa mulai menawarkan skill anda.

Nah, untuk skill yang diperlukan, bisa di cek di bawah ini.

Cara Menjadi Penulis Lepas

Untuk memenuhi kebutuhan artikel para blogger, ada beberapa skill yang saya pikir perlu anda kuasai.

Skill yang saya tuliskan disini lebih spesifik untuk memenuhi kebutuhan blogger aja; mereka butuh artikel yang seo friendly dengan isi yang berkualitas.

Selain itu, saya tuliskan juga beberapa tips tambahan yang bersifat umum.

Berikut ini adalah cara menjadi penulis lepas dan menghasilkan artikel yang berkualitas.

1. Gaya penulisan artikel. Anda harus bisa menyesuaikan dengan kebutukan client nanti.
2. Kemampuan Googling. Ini dibutuhkan untuk mencari informasi yang diperlukan untuk menulis artikel.
3. Format artikel. Kuasai cara menulis atau format artikel yang diperlukan oleh blogger.
4. Riset keyword atau kata kunci. Ini diperlukan agar bisa menulis artikel yang tepat sasaran.
5. Spesialisasi topik. Jika anda menguasai keilmuan dari topik tertentu, akan jadi nilai tambah nantinya.
6. Disiplin dalam pengerjaan. Agar client anda jadi pelanggan, hal ini harus anda jaga.
7. Backup pekerjaan. Hal ini diperlukan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.
8. Buat website portofolio. Bisa menggunakan domain sendiri ataupun web gratisan.

Untuk penjelasan detail dari point-point di atas bisa anda lihat di bawah ini.

1. Gaya Penulisan

Sebisa mungkin anda bisa membuat artikel dengan beberapa gaya penulisan. Misalnya saja artikel santai/casual, semi resmi, atau formal.

Gunakan gaya penulisan yang mengalir, to the point, tidak bertele-tele, dan mudah difahami.

Silahkan baca aja blog-blog dari berbagai niche. Misalnya blog review smartphone, wisata, liburan, kesehatan, keuangan, dan lain sebagainya. Coba lihat artikel yang anda nyaman membacanya, catat untuk referensi anda nanti.

2. Kemampuan Googling

Kuasai cara untuk mencari informasi yang akurat di Google atau mesin pencari lainnya. Ini diperlukan agar anda bisa menemukan sumber info atau rujukan penulisan dengan cepat dan mudah.

Sepintas seperti mudah ya. Tapi di beberapa niche tertentu, anda harus bisa menentukan mana sumber rujukan yang kredibel atau tidak.

Beberapa search operator yang bisa anda gunakan saat googling bisa dilihat disini.

3. Format Artikel

Ada beberapa hal yang biasanya diminta oleh blogger dalam format artikelnya;

• Gunakan kalimat-kalimat pendek dalam artikel. Hindari satu kalimat yang pwuanjang. Pecah jadi beberapa kalimat yang mudah di baca dan di cerna.
• Gunakan banyak paragraf. Satu paragraf cukup 2 sampai 4 kalimat saja.
• Biasakan menggunakan bullet list atau numbering untuk menunjukan point-point dalam artikel yang dirasa perlu.
• Pelajari cara menggunakan Heading (H2, H3, H4) dalam artikel. Ini diperlukan untuk membagi topik, dan membuat struktur artikel yang mudah difahami.
• Pelajari menulis artikel di platform wordpress. Anda bisa sekaligus mempelajari cara menggunakan list dan heading langsung disini. Hal ini diperlukan karena sering kali blogger meminta anda untuk langsung menulis di blognya (rata-rata menggunakan cms wordpress). Untuk sarana belajar, anda bisa gunakan platform wordpress.com yang gratisan.
• Pelajari cara mencari image yang diperlukan dalam artikel, cara resize image agar lebih kecil, dan cara memasukan image ke dalam artikel. Ini optional aja sih, kadang suka ada yang minta juga.

4. Riset Keyword atau Kata Kunci

Banyak blogger yang hanya memberikan kata kunci/keyword/topik utama saja saat membeli artikel. Jika jadi penulis, hal ini ntar perlu anda kembangkan.

Caranya dengan riset keyword/riset kata kunci.

Kenapa harus melakukan riset keyword?

• Agar anda bisa mendapatkan sub topik dari keyword/kata kunci yang anda kerjakan.
• Mempermudah menentukan apa saja yang harus di tulis dalam artikel.
• Mempermudah mencari bahan referensi untuk membuat artikel.
• Mempermudah membuat format artikel yang enak di baca.
• Hasil akhir artikel cenderung lebih SEO friendly, lebih ramah di mata search engine.

Cara riset keyword banyak banget dan susah di pelajari?

Artikel cara riset keyword yang saya tulis memang dibikin selengkap mungkin.

Tapi, sebagai penulis anda minimalnya menguasai hal ini aja; cara riset keyword dengan google suggestion dan google related search.

Apa itu google suggestion dan google related search?

Singkatnya, Google related search dan google suggestion adalah topik yang disarankan secara otomatis oleh google, dan berhubungan dengan topik artikel yang sedang anda buat.

Contoh google related search (muncul di bawah hasil pencarian google):

Google suggestion muncul saat kita menuliskan topik pencarian di google. Contohnya seperti di bawah ini

Anda bisa melakukan riset ini secara manual, atau menggunakan satu chrome extension yang saya pikir berguna banget; ekstensi Keyword Everywhere.

Ekstensi chrome gratis ini mengumpulkan keyword suggestion dan keyword related search dalam satu tempat. Jadi lebih mudah digunakan ntar.

Bagaimana cara riset topiknya?

Caranya cukup mudah kok;

• googling/lakukan pencarian di google dengan kata kunci/topik yang mau dibikin artikelnya.
• lihat hasil Google suggestion dan related search, catat dan kumpulkan.
• (optional) klik juga pada daftar related search tersebut untuk melihat topik tambahan lainnya. Catat dan kumpulkan juga.
• lihat topik-topik yang anda kumpulkan di atas, pilih yang berhubungan dengan topik yang mau anda bikin artikelnya.
• jadikan susunan sub topik dalam artikel
• mulai membuat artikel sesuai topik yang udah dibikin di atas.

Sepintas cara ini terlihat sulit ya? Awalnya mungkin iya. Tapi kedepannya akan mempermudah work flow anda nanti dalam membuat artikel. Seiring waktu nanti bakal lebih cepat kok.

Saya pikir tiga skill menulis di atas sudah cukup. Silahkan coba aja asah dan praktekan langsung.

Nah sekarang, misalnya anda udah bisa lancar membuat artikel. Sekarang saatnya mencari pembeli dari artikel atau jasa penulisan anda.

5. Spesialisasi Topik

Ini opsional saja sih. Jika anda punya latar belakang keilmuan tertentu, atau punya keahlian tertentu, ini bisa jadi nilai tambah. Anda bisa menjadi penulis khusus di topik tersebut.

Misalnya saja anda seorang teknisi komputer. Anda bisa membuat artikel seputar trik dan tips artikel, spesifikasi, trouble shooting, dan lain sebagainya. Anda bisa bikin artikel dari sudut pandang seorang ahli dan praktisi. Kualitas artikelnya bakal terasa lebih baik dibanding artikel hasil saduran belaka.

Untuk hal ini, anda bisa menentukan harga yang jauh lebih tinggi dibanding artikel biasa.

6. Disiplin Dalam Pengerjaan

Jika anda mengambil job penulisan artikel, pastikan agar selalu disiplin dan sesuai dengan tenggat waktu yang diberikan. Seorang penulis yang mampu memberikan hasil berkualitas dengan turn around time yang jelas, bakal membuat client betah dan berlangganan.

Turn Around Time (TAT) adalah perkiraan waktu pengerjaan artikel yang anda berikan ke client.

7. Backup Pekerjaan Artikel

Nah, ini adalah hal yang suka dianggap remeh. Usahakan anda selalu backup pekerjaan penulisan anda di tempat lain. Gunakan sarana gratis dan online seperti Google drive untuk backup.

Jika terjadi hal yang tidak diinginkan, misalnya saja komputer atau laptop anda rusak, atau ada yang nyuri, pekerjaan anda masih aman.

8. Buat Web Portofolio

Selanjutnya, anda bisa bikin satu blog atau website untuk portofolio penulisan. Bisa gunakan blog dengan domain dan hosting sendiri, atau menggunakan blog gratisan.

Ngga masalah, yang penting ada sarana untuk menunjukan contoh hasil pekerjaan nanti ke calon pembeli jasa.

Jika menggunakan blog gratisan, saya sarankan menggunakan wordpress.com saja, biar sekalian menguasai penggunaan platformnya. Sarana lainnya, bisa menggunakan medium.com, blogspot, atau tempat-tempat lain.

Hal yang bisa anda isi di blog ini;

• Berbagai contoh artikel penulisan dalam berbagai topik. Tulis artikel terbaik anda disini.
• Bisa tulis 2-4 artikel untuk tiap kategori.
• Kelompokan artikel-artikel ini dalam kategori yang sesuai.
• Buat halaman about me yang jelas. Berisikan skill yang anda kuasai, dan hal lainnya secara singkat.
• Buat halaman kontak yang mudah ditemukan. Cantumkan kontak anda yang mudah dihubungi.
• Buat halaman portofolio pekerjaan yang telah anda buat. Halaman ini bisa anda update terus nanti, menyesuaikan dengan pekerjaan yang anda lakukan.

Banyak pencari penulis lepas yang meminta portofolio atau contoh tulisan anda nanti. Web atau blog ini bisa langsung anda berikan nanti.

Cara Mendapatkan Uang Dari Artikel Yang Anda Buat

Beberapa hal yang bisa anda lakukan, kira-kira dibawah ini;

1. Tentukan harga artikel/jasa anda
2. Buat web portofolio
3. Gabung di situs-situs freelance
4. Ajukan penawaran langsung ke pemilik website/blog.

1. Tentukan Harga Artikel/Jasa Anda

Caranya cukup dengan googling aja. Cari di google dengan kata kunci jasa penulisan artikel, jasa penulis content, dan sejenisnya. Lihat rentang harga yang mereka berikan.

Anda bisa mulai dengan harga awal yang standar aja. Misalnya saja Rp 20.000 untuk artikel 1000 kata, Rp 10.000 untuk artikel 500 kata, dan seterusnya.

Terlalu murah?

Jika hasil tulisan anda memang bagus, detail, berkualitas, sah-sah saja untuk langsung memasang harga tinggi. TAPI, untuk hal ini anda memerlukan portofolio yang cukup.

Jika masih pemula, saya pikir ada baiknya mulai dari harga standar, sambil membangun portofolio dan skill menulis.

2. Gabung di Situs-Situs Freelance

Selanjutnya, anda bisa mulai mencari job menulis di situs-situs freelance Indonesia. Silahkan cari di kategori penulis artikel, writing, atau sejenisnya. Lalu lakukan bid/penawaran pada job menulis yang ada.

Beberapa situs yang bisa anda lihat:

• Fastwork.id, salah satu situs freelance yang cukup lengkap
• Sribulancer.com
• Projects.co.id

Selain itu, anda juga bisa coba gabung di grup-grup blogger indonesia di facebook, dan tawarkan jasa anda disana. Tentunya dengan menaati aturan masing-masing grup ya.

Pada masa-masa awal, mungkin anda akan rada sulit mendapatkan job disini. Tapi seiring waktu ntar bisa lebih mudah. Apalagi kalau ntar anda udah mulai membangun portofolio.

Catatan Tambahan

Misalnya saja anda gabung di projects.co.id dan melakukan bid pekerjaan penulisan artikel. Sebisa mungkin tuliskan hal-hal penting dalam bid anda nanti. Misalnya saja:

• Ajukan penawaran harga yang rasional, sesuai dengan kualitas dan skill anda.
• To the point, dan gunakan bahasa yang sopan.
• Cantumkan contoh tulisan, web portofolio, pengalaman, dll. Singkat aja. Jika belum ada pengalaman, berikan link web portofolio berisi contoh artikel yang anda buat.
• Cantumkan nilai tambah dari jasa anda. Misalnya saja bersedia di revisi, plus image free copyright, dll.
• Sebisa mungkin, kerjakan project sesuai tenggang waktu. Jika terlambat, selalu beritahukan ke project owner.

Nah, jika anda menemukan project owner yang cocok dengan cara kerja anda, ngga ada salahnya menjalin relasi langsung.

3. Ajukan Penawaran Langsung ke Pemilik Website/Blog

Hal lain yang bisa anda lakukan adalah dengan mengajukan penawaran langsung ke pemilik website/blog.

Langkah ini bisa dilakukan saat sudah mempunyai portofolio pekerjaan yang cukup, atau langsung dari awal. Jika anda langsung melakukan hal ini dari awal, pastikan anda sudah menguasai cara membuat artikel yang bagus ya.

Langkah-langkah penawaran yang bisa anda lakukan.

1. Cari blog-blog di topik artikel yang anda inginkan/kuasai.
2. Hubungi pemilik blog melalui halaman kontak atau email yang tersedia.
3. Jika perlu, hubungi langsung ke banyak blog.

Tidak perlu bertele-tele dalam menghubungi pemilik blog. Cukup hal yang penting aja;

• Salam pembuka
• Kemukakan siapa anda, dan tujuan anda menghubungi
• Berikan link ke blog portofolio atau contoh hasil penulisan anda
• Penutup

Tunggu respon dari pemilik blog. Jika berlanjut, silahkan lakukan negosiasi harga, disesuaikan dengan jumlah artikel yang sanggup anda kerjakan. Tentukan juga apakah anda menjadi penulis lepas/menjual artikel aja, atau menjadi penulis tetap di blog tersebut.

Jika anda mendapatkan job jadi penulis tetap, pastikan beban kerjanya sesuai dengan fee yang diberikan ya. Jangan sampai nanti malah membuat anda kehabisan waktu.

4. Buat Penawaran Jenis Artikel/Jasa

Saat anda sudah menguasai cara penulisan artikel yang dibutuhkan oleh blogger, bisa juga nanti anda tawarkan jenis artikel tertentu. Anda bisa tawarkan dengan harga berbeda. Misalnya saja;

• Artikel mendalam. Selain riset kata kunci, jenis artikel yang disertai riset sumber yang lebih mendalam, lengkap dengan link sumber, kesimpulan, dan hal lainnya. Anda bisa tawarkan dengan harga lebih mahal. Biasanya jenis artikel ini dipakai sebagai artikel utama oleh rekan blogger.
• Artikel standar. Jenis artikel biasa, dengan riset kata kunci saja.
• Penawaran konten bulanan. Berupa penawaran paket artikel untuk satu bulan, disertai dengan riset kata kunci. Untuk hal ini anda wajib menguasai cara riset kata kunci/keyword.
• dan lain sebagainya.

5. Buat Usaha Penulisan Artikel

Misalnya saja anda sudah mendapatkan banyak orderan, dapat dipastikan bakal keteteran ntar. Waktu anda bakal ngga cukup untuk mengerjakan orderan yang banyak masuk.

Nah, jika udah sampai ke tahap ini, anda bisa pilih hal ini;

• Membatasi jumlah job yang dikerjakan.
• Mempekerjakan penulis lain untuk menyelesaikan job yang anda terima.

Banyak rekan-rekan penulis yang memulai sendiri tapi sekarang sudah punya pekerja yang cukup banyak. Semakin banyak writer, semakin banyak juga job yang bisa dikerjakan.

Nah, jika anda mau membesarkan usaha penulisan artikel ini, bisa mulai mencari karyawan untuk menulis artikel. Bisa berupa karyawan tetap ataupun freelance lain.

Anda bisa mencari pekerja lepas di kalangan mahasiswa atau pelajar. Banyak dari mereka yang membutuhkan uang tambahan, tapi dengan waktu kerja yang fleksibel.

Jika menggunakan karyawan atau pekerja lepas, pastikan mereka juga menguasai skill penulisan yang dibutuhkan. Gunakan pengalaman menulis anda untuk melatih mereka.

Baca juga: cara mendapatkan uang dari menulis artikel

Kira-kira segini dulu deh yang saya tulis di artikel ini. Jika ada hal lain, akan saya update nanti.

Semoga artikel ini berguna untuk anda.