Ahrefs, salah satu tools SEO terbaik saat ini, baru saja merilis Ahrefs Webmaster Tools. Dengan tools ini, kita bisa mendapatkan data ahrefs dengan Gratis. Tapi, terbatas untuk website yang kita verifikasi di Ahrefs Webmaster Tools aja.
Saya pikir ini membantu banget. Meski terbatas ke website milik sendiri saja, tapi sekarang kita punya akses ke data yang lengkap.
Nanti bisa dimanfaatin buat mengembangkan website kita sendiri.
Ahrefs Webmaster Tools vs Google Search Console
Ahrefs webmaster dan Google Search Console punya kelebihan masing-masing saya pikir. Keduanya bisa kita pakai bersamaan, tidak masalah.
- Data di ahrefs lebih teratur, user friendly, dan lebih mudah di mengerti.
- Data keyword di Google Search Console lebih banyak di banding Ahrefs Webmaster, tapi kita harus setting ke Google Data Studio dulu biar lebih mudah aksesnya.
- Data backlink di Ahrefs Webmaster tools lebih lengkap dibandingkan dengan Google search console. Selain itu lebih mudah di akses.
- Di Ahrefs Webmaster Tools ada fitur Alert yang kita bisa manfaatkan untuk mendapatkan informasi berkala seputar backlink dan keyword baru yang masuk ke website kita.
- Fitur Site Audit di Ahrefs Webmaster juga bisa kita gunakan gratis untuk website yang terverifikasi.
- Kita bisa daftarkan banyak website di Ahrefs Webmaster Tools dan juga di Google Search Console.
Intinya mah, saling melengkapi gitu deh.
Cara Daftar Ahrefs Webmaster Tools
Cara daftar Ahrefs Webmaster Tools cukup mudah kok. Silahkan ikuti saja langkah-langkah di bawah ini.
1. Daftar Ahrefs
Langkah pertama, silahkan daftar dulu ke Ahrefs melalui link ahrefs.com/webmaster-tools. Gratis kok.
Tunggu sampai email verifikasi datang. Silahkan klik saja link verifikasi dalam email.
2. Add Project
Langkah selanjutnya, silahkan tambahkan website pertama yang mau anda verifikasi. Klik pada tombol Add project.
3. Create Project
Di halaman selanjutnya, silahkan masukan alamat website yang ingin anda verifikasi di Ahrefs Webmaster Tools.
Tunggu sampai AhrefsBot selesai cek domain anda. Selanjutnya klik tombol Continue saja.
4. Verifikasi Ownership
Langkah selanjutnya, kita harus verifikasi terlebih dulu website yang ingin kita masukan ke Ahrefs.
Ada beberapa cara verifikasi yang bisa kita lakukan;
- menyambungkan google search console dengan Ahrefs.
- mengubah DNS record.
- upload HTML file ke root domain website anda.
- atau dengan memasukan HTML tag ke bagian <head> di website anda.
Saya rada malas kalau nyambungin search console atau mengubah DNS mah. Jadi saya lebih pilih antara upload file HTML atau masukin HTML tag aja.
Di sini saya menggunakan HTML tag. Tinggal kita copy-paste kode yang diberikan ke bagian header. Bisa anda edit manual file, atau dengan bantuan plugin semacam Head, Footer and Post Injections, atau plugin Insert header and footer.
Kalau anda pilih verifikasi dengan upload file HTML, tinggal download file yang diberikan oleh Ahrefs. Kemudian upload ke root domain melalui file manager di cPanel.
Setelah selesai masukan kode verifikasi, silahkan klik link Recheck status di bagian kanan atas. Kalau berhasil, akan muncul seperti di bawah ini.
Jika gagal, silahkan bersihkan dulu cache dari plugin cache di web anda, lalu ulangi klik link Recheck status.
Selanjutnya, klik Continue saja.
5. Site Audit
Selesai sih sebenarnya. Anda akan di bawa ke halaman Site Audit di Ahrefs, dan website anda akan di crawl pertama kali. Biarkan saja sampai selesai.
Sekarang anda sudah bisa akses data dari website yang anda verifikasi di sini.
Lalu, data apa saja yang bisa kita akses setelah website di daftarkan ke Ahrefs Webmaster Tools?
Fitur Gratis Ahrefs Yang Bisa di Akses
Tidak semua fitur bisa kita akses dengan gratis sih. Tapi sudah lumayan banget ini juga. Yah namanya juga gratisan, jadi jangan ngarep terlalu tinggi ya..wkwk
1. Site Explorer
Sebagian besar menu Ahrefs site explorer yang berhubungan dengan website yang sudah kita verifikasi, bisa kita akses gratis. Jadi, anda cuma bisa cek website yang sudah di verifikasi saja. Website lain mah ngga bisa ya.
Beberapa fitur Site Explorer Ahrefs yang bisa kita gunakan gratis:
- Menu Backlink Profile. Kita bisa akses menu backlink, Reffering domains, Anchors, Reffering IPs, dan Internal baclinks. Menu Link Intersect tidak bisa di akses.
- Menu Organic Search. Kita bisa akses menu organic keywords, Top Pages, top sub folders, top sub domains, competing domains, competing pages, dan content gap.
- Menu Pages. Kita bisa gunakan menu best by links, best by link growth, dan top content.
- Menu Outgoing Links. Ini juga bisa akses semua menu di bagian ini.
- Menu Paid search.
Untuk menu export tidak bisa kita akses. Tapi bisa di akalin lah ini mah.
Apakah bisa cek URL tertentu saja?
Bisa, jika URL yang anda cek ada di website yang sudah di verifikasi.
2. Site Audit
Menu Site Audit juga bisa kita gunakan gratis, khusus untuk website yang di verifikasi.
Anda bisa gunakan tools ini untuk melakukan audit website/blog dengan cepat dan mudah, daaan gratis.
Btw, cara menambahkan website ke Ahrefs Webmaster Tools juga bisa dilakukan di menu Site Audit. Tinggal klik tombol New Project, dan ikuti langkah yang sama seperti pertama kali daftar.
3. Alert
Menu Alert bisa kita gunakan juga, tapi ngga full semuanya. Kita tidak bisa menambahkan Alert tambahan, harus pakai paket berbayar Ahrefs.
Kita cuma bisa manfaatin alert bawaan saja, dikirim ke email sebulan sekali. Lumayan lah daripada ngga ada ya.. wkwk
Selain menu di atas, menu Ahrefs lainnya yang juga bisa kita buka antara lain :
- Ahrefs Rank
- Seo toolbar
- Ahrefs wordpress plugin
Saya belum tes SEO toolbar dan Ahrefs wordpress plugin yang sekarang. Jadi belum bisa tulis banyak.
Fitur Ahrefs Yang Tidak Bisa di Gunakan
Umumnya, fitur yang berhubungan dengan data website lain, tidak bisa di akses oleh kita. Harus punya paket berbayar. Yah wajar ini mah. Namanya juga bisnis bukan kerja sosial kan ya..wkwk
Beberapa fitur yan tidak bisa kita akses:
- Top 10 competitor di Site Explorer. Tapi masih bisa di lihat via menu Competing domains.
- keyword explorer
- rank tracker
- content explorer
- domain comparison
- batch analysis
- Link intersect
- Ahrefs API
Barter Data dan Privasi Website?
Di beberapa grup SEO luar yang saya ikuti, ada beberapa post tentang privasi data yang digunakan oleh Ahrefs. Umumnya, mereka khawatir data website yang dimasukin ke Ahrefs Webmaster bisa di intip dan digunakan oleh pihak lain atau kompetitor.
Kalau untuk saya pribadi mah ngga masalah sih. Toh website-website saya belum ada yang masuk ukuran web super besar atau konten sensitif dengan privasi. Masih standar semuanya. Jadi ya ngga mikirin datanya mau dimanfaatin jadi database ahrefs juga.
Saya mendapatkan fitur dan tools gratis yang bermanfaat banget. Gratisan kok nawar sih..wkwk. Simpel saya pikir mah. Jika takut data kita dilihat kompetitor, ya ngga usah didaftarin aja. Selesai.
Kira-kira begitulah. Saya pikir tools ini akan membantu banget untuk melihat dan mengembangkan lagi website kita ntar.
Semoga berguna ya artikelnya!
Makasih infonya gan.
sangat bermandfaat makasih
mantap kang, saya udah coba dan works :D. btw add fren di FB ga di approve mah, udah abis limit ya kang? hihihi
makasi banyak kang