Cara Alternatif Menambah Backlink

Sehabis baca artikel ttg linkable asset di blog ahrefs, jadi inget lagi trik jadul buat dapetin tambahan backlink. Biasanya, trik ini ‘temenan’ sama teknik jadul juga; broken link building.

Dan sama juga; manual, capek, suka bikin kesel, dan ga selalu berhasil. Tapi gratis wkwkk..

Sy lupa baca dimana, dan istilahnya apa teknik ini teh.. Tapi sebagai catatan aja: Teknik ini cocoknya untuk blog yg udah berjalan, dan menggunakan konten original.

Pada intinya sama seperti broken link building, cuma beda di proses awalnya doangan.
Langsung ajah;

Syarat ; blog udah berjalan dan menggunakan konten original – bagus.

1.Lihat konten original berkualitas yang kita punya apa aja.

Kira-kira, apa aja konten bagus yang dipunyai blog kita. Bisa berupa image bikinan sendiri, foto hasil jepretan sendiri, tutorial, infographic, file pdf, tools, dan lain-lain.

Kumpulkan datanya dalam excel+url nya di blog kita kalau perlu.

2. Cari siapa aja yang menggunakan konten milik kita yang tidak memberikan link sumber.

Untuk image, foto, infographic, dan sejenisnya bisa menggunakan google image search.

Caranya mudah:

• Tinggal masukan url image milik kita, atau upload image milik kita ke google image search.
• Selanjutnya tinggal buka satu-satu, dan catat mana saja website (dan artikelnya) yang menggunakan image milik kita tanpa memberikan link sumber.

Misal contohnya sy ambil random dari google; dari blog ridwanderful.com . Sy ambil salah satu foto originalnya dan di search di google image, hasilnya:

Contoh lainnya, hasil dari random foto yg dicomot dari nativeindonesia.com dan di search di google image:

Untuk tutorial, panduan, dll yang berbentuk artikel, bisa di copas beberapa kalimat konten dan search di google, (pakai “ kalimat yg dicari disini “).

Untuk file tertentu (pdf, mq5, plugin wordpress, powerpoint, xls, word, dll) bisa dicoba search nama filenya.

Catat artikel yg ngga ngasih link ke sumber.

3. Search Dengan Nama Domain di google.

Selanjutnya, bisa juga search di google menggunakan nama domain kita(domain.com, atau “domain.com). Bisa ditambah dengan kata-kata lain seperti sumber, source, link, dan lain-lain.

Lihat hasil pencariannya satu-satu, lalu kumpulkan yg mencantumkan sumber tapi berupa text aja, bukan berupa link.

4. Hubungi/Kirim Email

Setelah list artikel yang tidak memberikan link ke sumber (blog kita) sudah terkumpul, tinggal mengirimkan email aja.

Isinya simpel aja dan to the point, tapi sopan.

Mulai dengan perkenalan dulu, ucapan terimakasih telah menggunakan konten milik kita, dan permintaan untuk menambahkan link ke sumbernya/mengubah keterangan sumber yg berupa text jadi link.

Udah gitu aja.

Kenapa melakukan ginian?

Yah buat dapat tambahin backlink aja. Mudah2an yg di email mau ngasih link :3 Selain itu, buat memaksimalkan konten aja.

Misal nih, kita beli jasa bikin infographic $50 terus hasilnya digunakan di web lain tanpa memberikan kredit ke kita.. sy mah teu rido.. wkwkkk

Keuntungan lainnya, biasanya yg pakai konten kita ituh web nya masih satu niche. Kalau berhasil dapetin backlink lumayan power ke web kitanya ntar.

Tambahan:

• Bisa buat blog luar ataupun lokal
• Bisa di filter juga listnya. Kalau perlu, utamakan mengirim email ke blog dengan metrik bagus atau punya visitor gede. Kirim beberapa kali kalau perlu, rada maksa dikit wkwkk
• Kalau buat blog lokal, coba fokus awal mengirim emailnya ke blog personal, website company, baru ke blog punya blogger. Blog personal responnya sering positif, web company kadang susah nyari kontaknya, sedangkan blogger kyknya suka cuek.. lah image aja kadang suka di crop watermarknya wkwkk :v

Kira-kira begitulah.