Cara Monetize Blog Dengan Iklan Mandiri [Tutorial]

Banyak cara mendapatkan uang dari blog. Tergantung dari kitanya sendiri, cara untuk mendapatkan uang dari website bisa beragam banget.

Umumnya blogger indo monetize web nya dengan menggunakan adsense dan layanan sejenisnya. Hal lainnya yang biasa dilakuin adalah monetize website dengan affiliate, jualan, dan iklan mandiri.

Nah disini sy coba bahas tentang iklan mandiri aja, kebetulan ada sedikit pengalaman ttg hal yang satu ini.

Iklan mandiri maksudnya disini adalah menjual space iklan di blog kita langsung ke advertiser. Jenis iklan yang dijual bisa beragam. Bisa berupa:

  • Banner ads. Ini paling umum
  • Advertorial. Iklan yang berupa artikel informatif+promosi
  • Solo Ads. Kasarnya mah berupa email newsletter titipan dari pengiklan untuk dikirimkan ke email subscriber punya kita. Bisa dilakuin kalau kita punya email subscriber cukup banyak.
  • dll

Selain hal-hal di atas, bisa juga kita jual guest post di blog kita. Pencari guest post biasanya mereka yang sedang campaign SEO.

Disini saya bahas tentang iklan mandiri yang berupa banner dulu (yg paling gampang).

OK langsung aja.

cara mendapatkan uang dari blog dengan iklan mandiri

Berapa Yang Bisa Kita Dapatkan Dari Iklan Mandiri?

Ini relatif sekali. Tergantung dari niche, jenis blog, kualitas blog, jumlah visitor, target visitor, ranking di SERP, dan hal-hal tambahan lainnya.

Di web target lokal, bisa dari cuma 200 ribu sebulan sampai dengan 40-50 juta sebulan.

Btw sy barusan tanya salah satu rekan yang kebetulan juga monetize blog dengan iklan mandiri di blog lokal.

cara mendapatkan uang dari blog

Teman sy di atas pernah dapat harga segitu dari satu pengiklan dengan sistem per bulan. Kebetulan sy tahu dulu di blognya ada lebih dari 2 pengiklan, jumlah totalnya pasti lumayan bgt. Kalau sy pribadi mah belum ngalamin dapat pengiklan yang bayar segitu sih, karena kualitas blognya juga yang masih kurang ..qqq

Blog luar harganya sama beragam, tergantung niche dan kualitas blog juga.

Berikut ini beberapa yang saya screenshot hasil googling barusan:

contoh penawaran iklan mandiri 1

Keduanya sy ambil dari blog micro niche, visitor antara 2000 – 5000/day (versi similarwebs).

Cara Menentukan Harga Iklan

Nah ini rada ribet sih, karena memang ngga ada ketentuan baku. Kita bisa pakai berbagai model pembayaran;

  • Model CPC. Kita menjual per klik iklan yang tayang di website kita.
  • Model CPM. Kita menjual per 1000 penayangan iklan di web kita.
  • Flat rate. Ini paling mudah dan simpel. Kita pasang tarif iklan langsung untuk penayangan selama jangka waktu tertentu (1 bulan, 3 bulan, dll)

Saya fokusin ke model flat rate aja dulu. Ini yang paling mudah digunakan, dan bisa di adopsi oleh blog kecil sampai besar.

Untuk menentukan harga di blog target lokal, ada beberapa hal yang bisa dijadikan panduan;

1.Berdasarkan Hasil Monetize Lain

Misal kita pasang adsense (atau yg lainnya) di blog. Lihat rata-rata hasil adsense 3-6 bulan terakhir berapa. Jumlah ini bisa kita jadikan patokan saat menjual banner nanti. Bisa ditawarkan harga banner minimal 2-4 kali lipatnya kalau sy mah.

Jangan sampai hasil penjualan banner malah lebih kecil dari monetize yang sedang kita lakukan.

2. Berdasarkan Harga Di Website Lain

Coba cek website-website kompetitor yang satu niche, lalu kirimkan email permintaan harga banner seolah kita mau pasang disana. Gunakan email lain, jangan email pribadi. Sebisa mungkin alamat email terlihat profesional, ngga alay.

Dari web-web yang membalas email, bisa kita ambil rata-rata harganya lalu digunakan sebagai standar penawaran harga banner di website kita.

3. Perkiraan Anda Sendiri

Harga banner ads memang ngga ada standarnya sih. Anda bisa pasang harga sendiri, tentunya dengan mempertimbangkan kualitas website secara keseluruhan.

Misalnya saja website kita ada di niche otomotif, punya daily visitor cukup besar, page view gede, follower sosmed gede, merangking di keyword-keyword yang bagus, dll. Kita bisa pasang harga cukup tinggi.

Hal yang bisa kita jadikan nilai lebih;

  • ranking web kita di keyword-keyword populer
  • traffic
  • page view
  • follower di sosmed

Jika website kita berkualitas bagus, jangan ragu untuk pasang harga tinggi! Mendapatkan advertiser yang berani bayar 2-5 juta/bulan untuk satu banner spot bukan hal yang ngga mungkin lho.

4. Posisi Banner Yang Di Jual

Nah ini juga bisa kita jadikan pertimbangan saat menentukan harga. Harga banner yang dijual juga tergantung pada posisi banner yang kita tawarkan.

Kalau berdasarkan pengalaman saya, posisi banner yang sering diminati advertiser (berdasarkan banyaknya permintaan, diurutkan dari harga termahal);

  • banner sidebar. Biasanya minta ukuran 160×600 pixel.
  • banner dalam artikel (setelah judul iklan atau setelah paragraf ke dua). Biasanya ukuran 728×90 pixel atau ukuran 300×250 pixel.
  • floating banner. Bisa floating banner di footer atau di sisi kiri/kanan. Floating kiri/kanan ukuran 120×600 pixel, floating di footer ukuran 486×60 pixel atau custom (nentuin sendiri).
  • banner di header. Biasanya ukuran 728×90 pixel.
  • pop up banner. Harganya cukup mahal, tapi sy jarang ambil karena mengganggu visitor.

Hal lainnya yang jadi pertimbangan;

  • Single banner spot, atau banner yang tidak di rotasi dengan banner dari advertiser lain harganya lebih mahal dibandingkan banner rotasi.
  • Banner yang muncul di semua halaman di website harganya lebih mahal dibanding banner yang muncul di halaman tertentu saja.

5. Niche Website

Niche juga berperan cukup lumayan dalam menentukan harga. Website yang fokus ke satu niche biasanya bisa menjual banner dengan harga yang lebih baik dibanding website niche gado-gado.

Di lokal, beberapa niche dengan advertiser yang berani bayar cukup mahal (pengalaman sy aja ini mah);

  • Bisnis, investasi & keuangan (dan sub niche-nya)
  • Otomotif
  • Wisata
  • Rumah (dan sub niche-nya)

Beberapa niche lain yang saya lihat suka ada advertiser juga; kesehatan, edukasi, tekno, lifestyle. Cuma sy ngga ada pengalaman di blog niche tersebut, hanya sempat ngintip aja.

TIPS: Jika bingung atau ragu saat menentukan harga banner, gunakan cara 1 atau 2 aja

Cara Mencari Advertiser/Calon Pengiklan

Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mencari pengiklan di blog kita.

1. Cara Pasif

Ini yang paling simpel. Kita cuma nunggu penawaran dari calon advertiser. Kalau ngga mau ribet, bisa pakai cara ini.

Hal yang perlu disiapkan untuk cara pasif:

1.Buat halaman khusus penawaran iklan

Buat satu page khusus untuk menawarkan iklan di blog kita.

  • link ke halaman penawaran harus mudah ditemukan. Simpan di footer atau tempat lainnya.
  • Isi halaman penawaran dengan informasi yang simpel. Misal berisi data visitor 3-6 bulan terakhir, pageview, jumlah follower di sosmed, jenis iklan yang ditawarkan, dll.
  • Informasi yang ditampilkan disini singkat-padat aja. Beri call to action agar menghubungi email/kontak kita untuk mendapatkan info dan media kit lebih detail.
  • Format halaman semenarik mungkin. Bisa kita tiru dari halaman penawaran di website lain.
  • Beri kontak yang jelas (email, nomor WA, bebas terserah). Pastikan kita juga responsif terhadap setiap email yang masuk.
  • Jika kita menjual hal lain (guest post, advertorial, dll), bisa dimasukan ke sini juga.

2. Siapkan Media Kit

Buat media kit dengan desain semenarik mungkin. Siapkan dalam format pdf.

Media kit adalah dokumen yang berisi informasi tentang bisnis kita, dalam hal ini berisi informasi tentang blog/website kita. Info yang ditampilkan berupa:

  • sekilas info tentang blog kita.
  • data statistik blog (visitor, pageview, jumlah follower sosmed, jumlah subscriber, demografi visitor, dll). Bisa kita ambil datanya dari google analytics.
  • kontak lengkap yang bisa dihubungi.
  • penawaran harga banner, posisi banner (beserta gambar layout-nya kalau bisa).
  • opsi pembayaran
  • ketentuan iklan yang kita tetapkan (maksimal besar file banner, jenis file, di rotasi atau tidak dengan banner lain, hal yang tidak diperbolehkan, dll)

Siapkan dalam format PDF dan juga format mentahnya, biar gampang untuk kita edit-edit lagi.

Beberapa contoh media kit yang bisa kita copy formatnya bisa dilihat disini.

Media kit ini juga akan kita pakai saat mencari calon advertiser dengan cara aktif.

3. Siapkan Email Khusus

Untuk keperluan pengiklanan, siapkan email khusus. Gunakan domain anda kalau bisa mah biar lebih profesional kelihatannya.

Misal kita bikin email khusus iklan@domainanda.com. Cek secara berkala, dan responsif reply saat ada email masuk.

Jika perlu sambungkan ke smartphone biar gampang di akses dan reply email yang masuk ntar.

2. Cara Aktif

Dalam cara ini, kita secara aktif mencari calon advertiser, dan mengirimkan email penawaran iklan di website kita kepada mereka.

Beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mencari calon advertiser:

1. Mencari Langsung

Di cara ini kita langsung cari calon advertiser yang ada di niche blog kita. Kriteria utama yang kita cari adalah mereka yang menjual barang/jasa atau hal lainnya.

Misal kita punya web wisata. Target calon advertiser bisa berupa;

  • jasa tour and travel
  • rental mobil dan motor
  • tempat wisata
  • hotel / penginapan / villa
  • dll

Cari list-nya dengan googling, masuk ke grup-grup FB yang berkaitan, dll. Lihat email kontak, atau kontak lainnya yang ada lalu kirimkan penawaran kita beserta media kit.

2. Iklan Adword

Mencari dari pengiklan adwords;

  • Kumpulkan keyword-keyword yang kita target dan sudah merangking.
  • Search di google, lihat iklan adword yang muncul.
  • Klik iklannya, cari kontaknya, lalu hubungi dan tawarkan juga blog kita.

Bisa dari pengiklan di FB ads juga. Kalau lagi buka facebook lalu muncul iklan yang satu niche dengan blog kita, coba hubungi aja.

Tips: Coba masukan website pengiklan ke Ahrefs atau semrush, lalu lihat di menu paid ads/paid keyword. Ntar muncul keyword apa aja yang mereka target di adwords.

3. Intip Web Kompetitor

Lihat web-web kompetitor di niche yang sama. Cek apakah ada pengiklan disana? kalau ada coba hubungi dan tawarkan juga blog kita.

Jangan cuma lihat web kompetitor yang satu level dengan blog kita, tapi lihat juga kompetitor yang ada di atas atau di bawah blog kita.

Mendongkrak Harga Dengan Layanan Lain

Harga banner ads yang kita tawarkan ke advertiser adalah harga dasar. Kita bisa cukup disitu aja, atau memberikan hal lain sebagai bonus ataupun layanan tambahan.

Hal lain yang kita tawarkan ini seringkali jadi salah satu faktor penentu si advertiser beli iklan kita lho. Adanya nilai tambah ini bisa menaikan harga banner kita juga.

Beberapa hal lain yang bisa kita tambahkan;

1. Manfaatkan Jumlah Follower Sosmed

Jika web kita punya follower besar di fanpage, group fb, twitter, instagram, dll, tawarkan bonus berupa share info tentang advertiser atau hal yang dia jual ke follower kita.

Tentukan berapa kali info tersebut akan kita share. Misal seminggu 3 kali selama masa tayang iklan, seminggu 2 kali, dll.

2. Manfaatkan Email Subscriber/ Push Notification Subscriber

Kalau punya email subscriber lumayan, bisa kita tawarkan juga. Bisa berupa penawaran terpisah ataupun bonus. Untuk yang satu ini jangan banyak-banyak ya, biar subscriber email kita ngga merasa di spam.

Push notification subscriber masih kurang dikenal biasanya. Promosi ke push notification subscriber kita bisa berikan sebagai bonus saja.

3. Berikan Diskon

Tawarkan diskon jika si advertiser mau membeli banner untuk 3 bulan sekaligus, atau lebih.

Misalnya diberi diskon 10%, atau berapa terserah anda.

4. Paid Traffic

Jika perlu, bisa kita tawarkan juga campaign paid traffic khusus untuk advertiser. Ini bisa berupa penawaran terpisah, atau diberikan sebagai bonus.

Jika diberikan sebagai bonus, pastikan anggarannya sudah kita tentukan. Misal 10% dari harga iklan kita pakai untuk campaign paid traffic pakai fb ads atau adword.

Be creatif. Coba pikirkan juga kali aja ada cara lain yang bisa anda tawarkan.

Info Tambahan

Beberapa info tambahan yang mungkin berguna:

  • Tampilan website. Sebisa mungkin tampilan website terlihat profesional. Advertiser cenderung lebih percaya pada website yang terlihat pro, bagus, dengan layout yang enak.
  • Kumpulkan database advertiser. Kelompokan berdasarkan yang pernah membeli iklan dan yang belum. Ntar kita bisa gunakan untuk menawarkan iklan banner lagi. Misalnya saat ada spot iklan yang kosong, atau saat website kita mengalami peningkatan dan mau kita tawarkan ulang.
  • Saat spot iklan sudah penuh lalu ada calon advertiser yang menghubungi, masukan ke daftar waiting list. Pastikan si advertiser juga tahu jika dia dimasukan ke daftar waiting list.
  • Click Tracking. Kalau bisa sih kita punya data click tracking dari iklan yang dipasang juga. Bisa pakai bantuan plugin tertentu, url shortener, atau di tracking langsung pakai google analytics. Datanya bisa kita pakai buat menentukan spot iklan mana yang akan dijual dengan harga lebih mahal ntar.
  • Segini dulu, ditambahin ntar kalau ada yang inget lagi :p

Kira-kira begitulah seputar cara mendapatkan uang dari blog dengan iklan mandiri yang saya ketahui. Jika ada saran, tambahan dan komentar silahkan tulis langsung di kolom komentar aja ya.

Silahkan share jika dirasa berguna!

17 pemikiran pada “Cara Monetize Blog Dengan Iklan Mandiri [Tutorial]”

  1. Ulasan yang menarik. Saya memutuskan memasang tarif iklan mandiri 100 rb di salah satu blog saya yang PV bulanan 20 rb. Itu mahal apa murah ya? Mohon masukan rekan-rekan.

    Balas
  2. Halo gan, Mau nanya..

    Untuk plugin memasang iklan mandiri di blog apa ya ?
    Tapi yang bentuk nya native ads, seperti mgid native ads atau yang lain2 nya gitu..

    saya coba cari ada yang mirip yaitu WP Stealth Ads.. Tapi nggak aktif lagi.

    Kira-kira ada referensi kah ?

    Trims for info2 nya ya

    Balas
  3. menarik sekali, memang sulit untuk mendapatkan iklan mandiri kalau ranking website masih rendah. saya sendiri pengalaman langsung menawarkan calon pengiklan yang ada di web competitor dan gada tanggapan. jadi saya memutuskan untuk meningkatkan ranking web dulu baru mencari iklan mandiri, padahal ya web saya ga rendah2 amat ranking nya.

    atau mungkin ts punya solusi lain/marketplace tempat jual slot banner ?

    Balas
    • mungkin bisa coba di forum-forum blogger/imers om.. atau bisa pasang halaman penawaran khusus di blog kita, dan disimpan ditempat yang mudah keliatan (menu,sidebar,dll)

      Balas
  4. waw,, sangat bermanfaat..
    jujur aja malam ini adalah pertama kali saya menerima telp dari orang yang mau pasang iklan di blog saya,, tapi itu ya tadi, masih ragu takut iklannya ga ada yang klik,, heheheh
    solusinya gimana ya gan

    Balas
  5. Belakangan ini saya sering menerima email yang menanyakan pasang iklan review di blog saya. Padahal tidak ada niat buka jasa iklan di blog. Kalaupun saya buka jasa, kira-kira berapa yah harga yang cocok untuk artikel review?

    Balas
    • ngga ada patokan fix nya sih om, tergantung webnya aja. Kalau webnya udah rame visitor atau punya metrik yang bagus, pasang harga tinggi aja, misal 500 ribu/post artikel. Kalau masih ragu, bisa pasang harga misal 500 ribu + dikasih opsi mau nawar berapa yang mau pasang iklan reviewnya.

      Balas
  6. kadang emang iya bingung nentuin harga untuk banner, pasang murah takut kemurahan pernah nawarin harga tinggi malah ga ada respon kembali dari yg mau pasang iklan nya hahaha, yang paling enak itu yang pengiklan nya To the point sama bisa di ajak Nego 🙁

    Balas
  7. bookmark dulu kang, panjang bet ?
    kang aq punya blog seni dan musik, pengunjung lumayan. Rekomen cara monetisnya apa ya? aq pasang adsense bisa po tapi pas baget ?

    Balas
    • niche musik seni, itu seni apa ya om? umum? belum pernah punya sy kalau niche ini wkwk
      Yang kepikiran sementara sih bisa nambah2 monetize dengan jualan merchandise populer. Misal bikin artikel ttg grup musik/artis populer, jual merchandisenya. Bisa juga running campaign jualan kaos pakai blazbluz. Bisa jualan produk seni (lukisan, patung, dll) kerjasama dengan vendor offline.

      Kalau blognya udah ok, bisa juga nyari advertiser yang berhubungan dgn musik/seni (penualan tiket, iklan konser, dll)

      Balas

Tinggalkan komentar