Hal Yang Di Perlukan Untuk Membuat Blog Wallpaper

Hal yang diperlukan untuk membuat blog wallpaper sama aja seperti membuat blog biasa. Cuma beda di spesifikasi aja.

Disini saya bahas sedikit, apa aja yang harus anda sediakan.

alat dan bahan blog wallpaper

1. Domain

Ini udah jelas ya, kita akan memerlukan domain. Kita bisa menggunakan berbagai ekstensi domain; .com. .info, .org, .net, .me, .club, dan lain-lain.

Bebas aja sih soal ekstensi mah. Untuk amannya mah ambil yang standar aja; pakai ekstensi .com.

Ekstensi domain .com sifatnya universal, bisa nargetin negara manapun. Selain itu lebih dikenal di mata orang awam.

Sebisa mungkin, perhatikan juga target visitor ntar dari negara mana. Misalnya aja anda beli domain ekstensi .id. Ekstensi ini lebih ditargetkan untuk negara Indonesia.

Kalau rekan-rekan masukin ke Google search console, ntar keliatan kalau target negaranya fixed ke Indonesia, ngga bisa diganti ke negara lain. Ngga masalah sih kalau targetin negara lain juga, cuma jadi sedikit kurang optimal.

Fresh Domain atau Expired/Aged Domain?

Kalau menurut saya pribadi mah bebas aja sih. Ada kelebihan dan kekurangan masing-masing.

  • Fresh domain: nama domain yang baru, belum pernah dipakai orang lain sebelumnya.
  • Expired domain: domain bekas website lain yang tidak diperpanjang. Harga pembelian sama dengan harga domain baru/fresh domain.
  • Aged domain: domain bekas website lain yang tidak diperpanjang, tapi masih aktif, belum didelete oleh registrar.

Expired dan aged domain sering digunakan oleh pemain blog wallpaper karena memiliki backlink bawaan, bekas dari website sebelumnya. Jadi ngga perlu banyak optimasi backlink.

Tapi, rekan-rekan harus bisa memilih expired/aged domain yang bagus, bersih, bukan bekas spam, bebas penalty Google, dan layak pakai. Kalau ngga mah ya sama aja. Malah bikin blog susah naik.

Dimana Tempat Beli Domain?

Beberapa tempat untuk membeli domain dengan harga cukup murah;

2. Hosting

Berbeda dengan hosting untuk blog biasa, blog wallpaper/semi wallpaper memerlukan space hosting yang besar. Hal ini karena kontennya yang berupa image, dan jumlahnya banyak sekali.

Anda bisa menggunakan hosting dengan space besar, atau pakai VPS (Virtual Private Server) sekalian.

Pilih Shared Hosting atau VPS?

VPS biasanya memiliki space lebih besar, dan performa lebih bagus dibanding shared hosting. Hanya saja harus di setting sendiri. Cukup sulit untuk pemula (termasuk saya). Kecuali kalau kita pakai jasa setting vps.

Shared hosting banyak yang menyediakan paket unlimited domain, bandwith, dan space. Ga full unlimited sih, biasanya dibatasi oleh jumlah inodes dalam satu shared hosting.

Kelebihan dari shared hosting; gampang setting, install, dan menambahkan domain. Ada yang manage dan support juga langsung dari hostingnya. Kekurangannya biasanya di performa, tidak sekuat VPS.

Saya sih lebih menyarankan pakai VPS aja. Resourcenya lebih bagus dengan ruang penyimpanan lebih gede dibanding shared hosting.

Dari segi harga, biaya VPS perbulan sekarang ngga jauh beda dengan biaya shared hosting yang bagus. Hanya saja, kita harus setting dan kelola sendiri.

Butuh skill lagi ya buat setting VPS?

Iya. Kalau menggunakan VPS untuk hosting, kita perlu skill tambahan. Kalau menggunakan shared hosting mah tinggal ceklak-ceklik install domain aja seperti biasa.

Atau, rekan-rekan bisa pakai cara saya; menggunakan jasa setting vps. Misalnya saja pakai jasa setting VPS dari Hardinal.com, atau tempat lainnya.

Alternatif lainnya, pakai VPS dan layanan Runcloud.io untuk setting dan kelola.

Tapi kalau merasa ribet mah ga apa-apa sih pakai shared hosting juga. Nanti seiring perkembangan blognya, bisa di upgrade ke spesifikasi hosting yang bagus, atau pakai managed VPS.

Sesuaikan aja dengan budget dan skill masing-masing.

Beberapa penyedia shared hosting dan VPS yang biasa saya pakai;

  • Contabo, vps murah meriah dan bagus. Pilih VPS NVME paling murah ($7/bulan), udah lebih dari cukup.
  • Vultr, lebih bagus dari Contabo. Cuma lebih mahal.
  • Hawkhost
  • idcloudhost. Pilih server selain indonesia.

3. Theme dan Plugin Wordpress

Saya pakai CMS Wordpress untuk bikin blognya.

Plugin yang diperlukan dalam tutorial cara membuat web wallpaper ini gratis semua. Kita bisa install langsung dari dalam dashboard wordpress.

Untuk theme wordpress yang digunakan, ini sesuai selera masing-masing aja sih. Ga ada patokan khusus. Yang penting, theme wordpressnya ringan dan SEO Friendly aja.

Saya biasanya pakai Generatepress, Neuve, Astra, atau theme dari Mythemeshop.com.

4. Tools/Plugin Tambahan

Tools dan plugin tambahan, disesuaikan dengan kebutuhan rekan-rekan aja. Ngga pakai juga ga masalah. Pada dasarnya, tutorial ini ngga membutuhkan tools tambahan berbayar sih.

Saya menghilangkan bagian plugin wallpaper otomatis dari tutorial ini sekarang, karena memang udah ngga pakai. Sesuai dengan fokusnya sekarang: bikin web wallpaper secara manual.

Beberapa tools, plugin, dan theme tambahan yang mungkin anda perlukan:

  • CDN (Content Delivery Network). Untuk meringankan beban server atau hosting. Cukup terasa gunanya jika target visitor blog anda global. Saya pakai Bunny CDN. Simak disini review BunnyCDN.
  • Plugin cache premium, seperti Rocket Cache. Tapi dengan plugin cache gratisan juga udah cukup sih.
  • Layanan untuk mengelola server. Misalnya saja Runcloud.io. Ini berguna jika anda ingin kelola VPS sendiri, tapi ngga ngerti cara setting manual.
  • Plugin Backup. Bisa pakai gratisan ataupun premium. Saya pakai Total Upkeep premium (unlimited website).
  • Theme wordpress premium. Gratisan juga ga masalah sih, bisa pilih apa aja. Saya pakai Generatepress Pro.
  • Image Editor/Creator. Bisa pakai layanan cloud seperti Canva, atau software di PC biasa.
  • Ekstensi keyword everywhere untuk chrome. Kalau bisa mah isi credit aja $10, udah lebih dari cukup dan terpakai lama.
  • AI Content Generator. **dibahas khusus ntar

5. Skill Tambahan

Di mini course ini saya menggunakan platform cms wordpress. Jadi anda perlu menguasai cara install dan menggunakan wordpress.

Selain itu, idealnya bisa edit gambar secara sederhana. Misal menambahkan tulisan dalam gambar, resize gambar, dan sejenisnya.

Kira-kira segini aja hal mendasar yang perlu kita persiapkan. Selanjutnya silahkan lihat materi lainnya.

16 pemikiran pada “Hal Yang Di Perlukan Untuk Membuat Blog Wallpaper”

  1. gan saya baca wordpress itu kan 2 macam ya? 1 pake .com 1 nya lagi pake org.
    trus yang pake .com itu kan gak bisa masang iklan katanya

    Balas
  2. Mas Irvan.. Wordpress Themes yg sampean pakai newspaper atau apa? soalnya saya baru belajar pke worpress. sering gonta-ganti themes terus.

    mohon saran themes wp yg simple.

    Balas
  3. om ane ada magic wallpaper dan domain ane jg udah ada adsense nya, aman gk om adsense nya klo pakai magic wallpaper. Om sendiri dapet PO gede pakai adsense jg kan ya?

    Balas
  4. bang, kalo saya mau buat blog wallpaper pake blogspot bisa ga ??
    apa ada pengaruhnya ke kecepatan blog atau gimana ??
    mohon bantuannya mas irvan

    Balas
    • Bisa aja om, ada teman sy yg pakai blogspot tapi pakai custom domain. Sy kurang tahu seputar blogspot mah..soalnya dari awal ngeblog lgsg pakai wordpress. Pakai wordpress enak di ngelolanya aja sih, semuanya ada dlm kontrol kita.sy pikir enaknya blogspot ada di keamanan, gratis, dan ngga perlu mikirin space dan spesifikasi server. Cuma kalau didelete google kita ngga ada backupnya

      Balas

Tinggalkan komentar