Cara Riset Topik (Niche) Untuk Blog Wallpaper

Memilih topik (niche) untuk blog konten image saya pikir langkah yang paling penting. Kalau ngga pas topik blog yang dipilih, biasanya ngga maksimal.

Setelah ketemu topik utama dari blog yang mau kita bikin, baru masuk ke riset keyword.

  • Niche = Topik bahasan. Misalnya kita bikin blog tentang ide desain dapur. Maka blog ini masuk dalam niche home design, sub niche kitchen design. Kira-kira seperti itu.
  • Keyword = Kata kunci/frase yang digunakan seseorang untuk mencari sesuatu hal di mesin pencari (google, bing, dll).

Untuk riset topik blog wallpaper, ada beberapa hal yang saya perhatikan.

cara mencari niche blog wallpaper

1. Pilih Search Intent Yang Sesuai

Hal paling utama bagi saya adalah Search Intent calon visitor dari topik yang kita pilih.

Secara sederhana mah bisa diartikan ; tujuan pencarian yang dilakukan seseorang di internet, terhadap topik yang kita pilih untuk blog wallpaper.

Seseorang googling di internet itu buat nyari apa?

  • artikel informasi?
  • beli sesuatu?
  • nyari referensi?
  • mencari informasi dalam bentuk image?
  • atau emang bener-bener mencari image tertentu?

Karena konten utama blog kita berupa image, maka kita pilih topik dengan search intent visitornya emang nyari image.

  • Orang yang mencari wallpaper untuk komputer tentunya mencari gambar wallpaper. Dia ngga nyari artikel 1000 kata tentang wallpaper komputer.
  • Orang yang googling tentang bedroom design ideas, selain mencari artikel informasi, dia juga mencari gambar seputar bedroom design ideas.
  • dan lain-lain.

Intinya sih, saat seseorang melalukan pencarian di google, bing, atau search engine lain, hasil yang dia inginkan adalah gambar.

Cara Menentukan Topik/Niche Image Untuk Blog

Kita akan gunakan hasil pencarian Google sendiri untuk menentukan apakah satu niche cocok untuk blog wallpaper atau ngga.

Cara paling sederhana adalah dengan melihat di hasil pencarian Google;

Di hasil pencarian Google, terdapat image pack atau tidak?

Jika terdapat image pack, maka bisa diasumsikan visitor di niche tersebut mencari image juga.

Semakin tinggi posisi image pack di hasil pencarian Google, saya anggap semakin banyak visitor yang mencari image di niche tersebut.

image pack di hasil pencarian google
contoh image pack

Cara yang sama akan kita lakukan juga ntar saat riset keyword.

Nah, setelah ada gambaran gimana cara melihat niche yang cocok untuk image, sekarang tinggal masuk ke cara mencari niche/topik ini.

2. Mencari Niche Dengan Google Trend

Google trends adalah salah satu tools yang disediakan gratis oleh google. Fungsinya untuk melihat seberapa banyak satu topik ataupun keyword muncul dalam pencarian google dalam jangka waktu tertentu.

Singkatnya mah buat melihat topik atau keyword apa aja yang pernah ataupun sedang ngetrend di mesin pencari google.

Tools ini gratis, dan enaknya lagi kita bisa filter pencariannya;

  • Web search. Diambil dari pencarian google biasa.
  • Image search. Diambil dari pencarian yang menggunakan google image.
  • Video. Berdasarkan video.

Untuk blog wallpaper, kita akan menggunakan pencarian image search. Alasannya jelas; karena traffic blog wallpaper sebagian besar berasal dari image search.

Garis besar yang kita lakukan adalah:

  1. Tentukan negara target tertentu, atau global.
  2. Setting berdasarkan 90 hari, atau lebih lama.
  3. Masukan topik pilihan kita ke google trend. Bisa juga ngga di isi, untuk melihat topik apa yang muncul.

Langsung aja ke langkah-langkahnya:

1. Masuk ke Google Trend

Login dengan akun google, lalu buka link google trend. Anda memerlukan akun google untuk bisa akses google trend, biar lebih enak aja sih.

Biasanya secara default dilempar ke area US.

2. Buka menu Explore

Buka menu explore di google trend dengan klik pada menu dropdown di sudut atas kiri, lalu pilih menu Explore. Bisa juga dengan klik disini.

3. Tentukan setting

Nanti di menu Explore akan muncul halaman ini;

google trend1

Silahkan setting sesuai target, web search ganti dengan image search, lalu pilih kategori.

Misalnya saja saya pilih negara United States.

4. Lihat All Categories

Untuk awal-awal, coba lihat di all categories terlebih dulu. Ntar bakal muncul list topik/keyword yang ngetrend dalam 12 bulan terakhir di US.

Di kolom search queries, silahkan lihat-lihat antara menu Rising dengan menu Top.

google trend2

Di menu rising, itu adalah keyword yang naik di search engine. Di menu Top, kita bisa lihat keyword yang stabil pencariannya.

Untuk sekarang, silahkan lihat-lihat query yang ada,. Copy-paste ke notepad query yang membuat anda tertarik.

Misalnya saja saya pilih query Anime;

  1. Klik kanan pada query anime, lalu buka di tab baru.
  2. Ubah kembali jadi image search di settingnya, karena secara default saat terbuka diarahkan ke web search.
  3. Pilih menu Top di kolom search query.
  4. Lihat-lihat lagi query yang ada disana.

Saya lihat ada query Anime hair, kayaknya menarik. Silahkan lakukan lagi langkah 1 sd 4 di atas ke query anime hair. Catatan: di langkah ke 3, menunya related queries sekarang, bukan Search queries lagi.

Hasilnya seperti ini;

google trend3

Terlihat grafiknya cukup stabil dan terus berada di atas angka 50. Ini berarti pencarian untuk topik ini cukup stabil dalam 12 bulan terakhir. Jika perlu, silahkan intip juga grafik 5 tahun terakhir, ternyata juga stabil dan cenderung naik. Sepertinya potensial ya?

Selanjutnya, silahkan copy-paste queries yang muncul di menu related queries > Top. Ini adalah queries yang menurut google berkaitan erat dengan queri Anime hair. Ntar bisa kita jadikan bahan juga buat topik di blog.

Beberapa diantaranya yang saya copy-paste;

  • tokyo ghoul
  • anime hair color meaning
  • anime girl with glasses
  • dll.

Catat query-query ini sebagai bahan topik utama, ntar tinggal kita pilah dan pilih.

Lakukan hal yang sama untuk topik lain.

5. Gunakan Variasi Setting

Kalau di langkah 4 kita biarkan settingnya ke All category, sekarang kita coba tentukan kategorinya. Tinggal klik pada menu kategori, ntar muncul pilihannya.

google trend4

Selanjutnya tinggal ulangi langkah-langkah di point 4. Catat lagi query yang anda anggap potensial.

Variasi lainnya, silahkan lakukan lagi hal yang sama dengan memilih negara lain sebagai target. Langkah selanjutnya mah sama aja.

Biasanya suka ada banyak topik-topik unik yang potensial juga.

6. Point Tambahan

Hal yang saya perhatikan:

  • Saya lebih pilih keyword/queries di bagian Top, lalu di cari queris yang grafiknya stabil di atas 50. ini menunjukan pencariannya stabil
  • Queries di menu rising bisa dipakai buat bahan update blog yang udah berjalan. Bisa di setting ke jangka waktu yang lebih pendek.
  • Cara riset ini bisa dipakai juga ke web biasa, untuk mencari keyword abadi/evergreen keyword.

Setelah ketemu calon topik atau niche dilangkah ini, kita masuk ke langkah selanjutnya.

3. Mencari Topik/Ide Niche di Google Images

Untuk mencari ide topik ataupun keyword di google images, caranya standar aja sih yang saya lakuin mah.

Langkah yang saya lakuin kira-kira begini:

1. Lakukan pencarian di google images

Buka google images, lalu search topik/keyword umum yang anda inginkan.

Bisa gunakan topik yang udah dikumpulkan dari google trend di materi sebelumnya. Bisa juga pakai keyword/topik lain.

Misalnya disini saya cari topik rumah sederhana.

Setelah kita search di google images, dibagian atas akan muncul topik/query yang berkaitan dengan pencarian rumah sederhana yang saya lakukan.

contoh riset image search google

Search modifier ini saya asumsikan sebagai topik-topik yang berhubungan erat dengan topik yang kita cari.

Kita bisa pakai sebagai ide konten langsung, atau dijadikan sub topik di blog ntar. Bebas sih.

Silahkan catat topik yang muncul ini. Kemudian klik satu persatu, nanti akan muncul topik lainnya. Silahkan catat lagi.

Lihat-lihat aja dan kumpulkan keyword yang kira-kira menarik buat dibikin satu micro niche blog wallpaper.

Lakukan hal yang sama dengan topik/niche lain yang udah anda kumpulkan di langkah sebelumnya.

Jika query yang muncul lumayan banyak, biasanya topik/keyword tersebut cukup potensial buat dibikin satu niche blog wallpaper.

2. Lihat Bagian Related Seach/Penelusuran Terkait

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah bagian related search atau penelusuran terkait.

contoh riset image search google 2
Silahkan cari related searches yang muncul di hasil pencarian google images. Biasanya terdapat beberap blog related searches yang muncul.

Catat dan kumpulkan juga.

4. Mencari Topik/Ide Niche di Bing Images

Kalau saya pribadi, cenderung lebih suka menggunakan bing images buat mencari ide blog wallpaper.

Hasilnya lebih rapi dan enak buat dilihat-lihat. Lebih terstruktur.

1. Lakukan pencarian di Bing images

Kita coba aja langsung. Buka bing.com, lalu cari topik/keyword yang anda inginkan. terus ganti ke images. Atau bisa juga langsung dari bing images.

Saya masih menggunakan rumah sederhana buat contohnya.

Selain hasil pencarian biasa, terlihat kalau hasil pencarian di Bing lebih lebih kaya. Terbagi dalam beberapa bagian yang bisa kita manfaatkan.

contoh riset di bing image search

Topik suggestion atau rekomendasi search modifier. Sama seperti di google images.

contoh riset di bing image search 2

Ada juga bagian refine your search, untuk hasil yang lebih spesifik di topik atau keyword yang anda cari.

contoh riset di bing image search 3

Ada pula bagian Explore, untuk melihat topik lain yang juga banyak dicari orang. Topik disini di anggap berhubungan erat dengan keyword yang anda cari di bing.

contoh riset di bing image search 5

Lalu, masih ada juga bagian top suggestion.

Lengkap. Ini salah satu kelebihan dari Bing yang menurut saya mah berguna banget buat kita. Seperti biasa, kumpulkan dulu keyword yang menurut anda menarik untuk dibikin jadi blog wallpaper.

Langkah mencari topik atau niche blog wallpaper yang saya lakukan, biasanya ini aja sih. Tujuan utamanya emang untuk mencari niche utama dari blog yang mau dibikin aja. Belum masuk ke riset keyword.

5. Catatan Tambahan

Saat riset di Google dan Bing images, search modifier yang muncul sering cuma berupa kata tertentu saja. Seringkali ngga berupa satu keyword atau topik yang jelas.

Misalnya saja dari contoh di atas, ada kata:

  • mewah
  • pedesaan
  • tipe
  • bentuk
  • foto
  • cantik
  • idaman

Dan sebagainya.

Kata-kata ini tetap catat aja. Saya asumsikan kata-kata ini penting, dan diharapkan ada dalam konten website yang akan kita bikin nanti.

Nanti bisa kita pakai sebagai variasi dalam penamaan image, judul artikel, kategori, dan lain sebagainya.

Sampai pada langkah ini, kita udah kumpulkan banyak calon topik untuk blog yang mau dibikin ntar.

Mungkin masih bingung kalau lihat hasilnya. Ada yang berupa keyword, ada yang sifatnya umum, dll. Ngga masalah.

Di langkah selanjutnya, akan kita susun jadi struktur konten dalam blog yang mau dibikin. Selanjutnya baru nyari keyword yang sesuai.

Tinggalkan komentar