Cara Optimasi Target Visitor Dari Negara Tertentu

Ceritanya salah satu micro niche yang saya bikin ngejar visitor luar, dan menggunakan bahasa inggris dalam kontennya. Singkat cerita, si blog ini udah dapat visitor lumayan.

Kebetulan untuk monetize, blog micro niche ini menggunakan adsense. Saya pikir kalau visitor udah ratusan mah rada lumayan lah hasilnya.

Ternyata kecil banget. Mirip-mirip dengan CPC blog indo.

Penasaran, iseng-iseng cek statistik visitor dari google analytics. Dan hasilnya..

40% lebih visitornya dari india. pantas aja kalau CPC nya juga kecil sih. Pengguna bahasa inggrisnya gede emang di India, tapi ya gitu deh kalau dari segi CPC mah.

Dari sini kepikiran, apa yang salah ya?

Pikiran pertama, kesalahan saya kemungkinan ada di target keyword. Setelah di lihat ulang, ternyata memang benar. Salah satu artikel utama saya target keywordnya adalah keyword yang populer hanya di India aja, di negara lain ngga.

Wajar aja kalau gini mah ..

Kesalahan saya yang tidak disadari saat dulu riset blog micro niche ini;

• Tidak melihat target keyword populer di negara mana.
• Asal ambil aja, yang penting bahasa inggris. Padahal pengguna bahasa inggris ga cuma negara dengan CPC gede aja.
• Artikel hasil beli dari content writer ngga di baca ulang. Padahal kalau dibaca ulang kemungkinan langsung keliatan kalau isinya lebih menyasar negara india.

Dari pengalaman ini, jadi googling cara-cara untuk menetapkan target negara visitor yang benar itu seperti gimana. Hasilnya saya coba gunakan ke blog micro niche yang salah target ini, dan juga saya gunakan saat riset untuk bblog lainnya.

Sebagian caranya berupa teknikal, yang masih diluar kemampuan sy yang cetek soal ini. Akhirnya cuma ambil cara-cara yang bisa dilakuin.

Cara simpel yang saya lakuin:

1. Setting International Targeting

Di google webmaster, saya setting target visitor dari negara yang memang saya targetin aja. Caranya mudah, cukup masuk ke google search console > Search traffic > International targeting.

2. Menambah Porsi Backlink Dari Negara Target

Langkah kedua yang saya lakukan adalah menambah porsi backlink dari negara target. Untuk yang satu ini jujur aja sebagian dari micro niche saya masih mengandalkan PBN, jadinya nebak-nebak juga akhirnya.

Saya akalin dengan mencari backlink dari forum-forum regional di negara target, web directory lokal, sebagian kecil dari baclink comment di web negara target, dll. Saya pilih website yang domainnya menggunakan ccTLD. Misalnya .us untuk target USA, .fr untuk target prancis, .au untuk target australia, dll.

Intinya sih, sy cuma nambahin porsi backlink dari web di negara target yang kualitasnya biasa aja.

3. Target Keyword

Saya pastikan juga topik atau keyword yang dibikin merupakan keyword populer dari negara target saya.

Cara simpelnya bisa dilihat di Ahrefs. Cukup masukan keyword kita ke Ahrefs, ntar keliatan dari negara mana sebagian besar visitornya.

Cara lainnya, googling langsung dengan keyword target kita. Lihat konten dari website di halaman pertama google, dan lihat datangnya dari website di negara mana.

Bisa juga dengan menggunakan google trend.

Masukan keyword target ke google trend, lalu lihat di bagian interest by region. Ntar kelihatan populernya di negara mana aja.

Langkah yang saya lakuin itu aja sih. Kalau dari hasil googling, ada beberapa tips juga yang bisa kita lakukan untuk mentarget negara tertentu.

Hanya saja saya sendiri belum menggunakan jadi tidak ada pengalaman.

Beberapa tips tambahan tersebut antara lain;

• Nama domain menggunakan bahasa dari negara target kita.
• Gunakan TLD khusus negara tertentu (ccTLD). Misalnya menggunakan domain .us untuk target USA, domain .id untuk target Indonesia, dan lain-lain.
• Setting hreflang (language meta tag).
• Server hosting di negara target.
• dan banyak lagi.. saya skip karena masih belum ngerti wkwkk

Sekarang setelah menambahkan langkah 1 sampai 3 di atas, visitor di blog-blog lainnya yang saya bikin selanjutnya lebih tertarget lagi. Lumayan lah

Btw, beberapa pengalaman tambahan terkait inih yang mungkin berguna buat rekan-rekan semuanyah;

• Bikin website menggunakan Aged/Expired domain dengan backlink dari TLD negara target cukup banyak. Misal target kita negara Prancis, lalu kita cari expired domain dengan jumlah backlink dari domain .fr rada banyak. Hasilnya, lumayan ada sedikit bedanya. Saya coba ini di web micro niche dan juga web wallpaper.
• Merubah target negara di google search console ada kemungkinan membuat drop traffic. Ngga selalu, tapi kadang-kadang aja.
• Jika target negara asal visitor bukan negara premium, kadang cuma title artikelnya yang kita ubah bisa masuk ranking juga. Catatan: asalkan bahasanya sama/relatif sama. Misalnya saja artikel bahasa indonesia, tapi judul bahasa malaysia. Ngga selalu sih.. harus di tes lagi.
• Lupa, ntar ditambahin kalau inget..

Kira-kira begitulah, kali aja pengalaman yang seupil ini ada gunanya ya..