Maksudnya disini, anda rencanakan terlebih dulu nanti si website yang mau dibikin akan di monetize dengan apa. Dengan cara apa nanti akan mendapatkan uang dari website?
- Apakah mengggunakan Adsense dan sejenisnya?
- menggunakan affiliate?
- jualan barang/jasa?
- atau hal lainnya?
Mungkin terlihat rancu ya? Riset keyword kok harus lihat cara monetize blognya juga ntar.
Nah, menurut pendapat saya pribadi mah berpengaruh ke pemilihan keyword utama ntar. Saya simpan cara monetize di langkah awal biar ntar targetnya jelas.
Lihat: Berbagai cara mendapatkan uang dari blog.
Tujuan Menentukan Cara Monetisasi Blog Sedari Awal
Tujuannya? biar optimal saja traffic visitor yang datang ke website kita nanti.
Tergantung dari rencana anda mendapatkan uang dari blog nanti, kita bisa bikin prioritas topik yang mau dibikin artikelnya di blog.
Memilih Keyword Untuk Web Adsense
Misalnya saja anda nanti mau fokus ke adsense sebagai cara mendapatkan uang dari blog.
Saat riset keyword nanti, anda bisa fokus ke keyword seperti ini:
1. Pilih Jenis Keyword Informasi
Anda bisa lebih fokus ke jenis keyword yang bersifat informasi. Fokusin aja ke keyword yang digunakan orang untuk mendapatkan informasi tentang hal tertentu. Di fase-fase awal bikin web, hindari aja dulu jenis keyword yang sifatnya komersial.
Dengan cara ini, anda ngga perlu bersaing dari awal dengan website-website komersial yang mengincar buying keyword (keyword komersial).
Toh fokusnya untuk mendatangkan trafik sebanyak mungkin kan ya? bukan untuk jualan hal tertentu. Keyword informasi biasanya jauh lebih banyak digunakan orang dibanding keyword komersial.
Contoh keyword informasi misalnya seperti:
- tempat wisata di Jogja
- contoh surat lamaran kerja
- gambar rumah adat di Indonesia
- peluang usaha dari rumah
- dll.
Baca lagi : Jenis keyword
2. Pilih Keyword Dengan Volume Pencarian Besar
Prinsip dari website adsense; semakin banyak visitor, semakin besar juga pendapatan dari adsense.
Catatan: Volume pencarian suatu keyword, biasanya menunjukan perkiraan banyaknya orang yang menggunakan keyword tersebut dalam satu bulan. Jadi, bukan pencarian harian.
Nah sekarang, yang dimaksud volume pencarian itu berapa sih?
Ini relatif, berbeda-beda setiap blogger.
Kalau saya sendiri, untuk mempermudah pengelompokan ntar, setiap keyword dengan volume pencarian di atas 1000/bulan saya anggap punya volume pencarian besar.
Ga ada alasan khusus sih, biar simpel aja.. wkwk
Keyword dengan volume pencarian di bawah 1000/bulan berarti ga usah di ambil?
Tetap kita ambil dan kumpulkan.
Sebetulnya angka ini saya pakai sebagai patokan yang ngga baku dan kaku. Untuk mempermudah prioritas aja ntar.
Dalam prakteknya nanti, anda bisa bikin artikel dengan keyword bervolume pencarian jauuuh di bawah 1000/bulan. Misalnya saja, cuma 50-100 pencarian sebulan.
Terlihat seuprit sih emang ya? Tapi, nanti bakal membantu banget saat kita bikin blog dari awal.
Jadi intinya mah ini aja sih;
- kumpulkan keyword mulai dari volume kecil sampai besar.
- kelompokan berdasarkan volume. Misal keyword volume di atas 1000/bulan, antara 500-999/bulan, antara 100-499/bulan, dll.
3. Pilih Keyword Dengan CPC Besar
Kalau untuk saya pribadi, ini optional aja sih.
Banyak blogger lain yang menyarankan untuk memilih keyword dengan CPC besar untuk blog adsense.
CPC = Cost per Click. Ini menunjukan jumlah yang kita dapatkan untuk setiap klik iklan.
Misalnya saja, CPC keyword belajar forex adalah Rp 10,000 (contoh ngga real). Untuk setiap klik iklan pada keyword ini di blog, diperkirakan ntar anda bisa mendapatkan sekitar Rp 6000.
Jadi logikanya, jika keyword-keyword artikel di blog kita memiliki CPC besar, diperkirakan penghasilan adsense juga bakal lebih besar.
Terus kenapa saya ngga pakai parameter CPC ini?
Kalau saya mah biar simpel aja sih, ga ada alasan khusus.. wkwk
Untuk blog adsense, saya fokus ke mendatangkan visitor sebanyak mungkin aja. Tapi jika anda mau pakai parameter CPC dalam memilih keyword adsense, ga masalah. Mungkin bakal lebih besar juga nanti penghasilan adsensenya.
Memilih Keyword Untuk Web Jualan
Beda jika anda fokus ke jualan online. Saya pikir, keyword yang dipilih akan lebih fokus ke jenis ini:
- Buying keyword . Misal: jasa kontraktor Bandung, service ac Jogja, diskon Samsung S21, dll.
- Commercial investigation keyword. Misal: hotel honeymoon terbaik di Bandung, HP Xiaomi 2 jutaan, obat kuat yang aman, dll.
Memilih buying keyword udah jelas ya. Visitor yang menggunakan buying keyword udah berniat banget untuk beli. Istilahnya tinggal masuk ke website, cocokin harga, dan beli.
Commecial investigation keyword di target juga, karena sifat visitornya. Mereka udah berniat beli, tapi masih mencari informasi dan pertimbangan. Biasanya tinggal disodorkan informasi dan ajakan yang menggugah, beli deh.
Website jualan anda bisa saja cuma punya visitor sedikit, tapi semuanya tertarget pada visitor yang memang mau membeli barang/jasa yang anda tawarkan.
Lalu Bagaimana Dengan Keyword Informasi?
Tetap dikumpulkan juga. Jika diperlukan, nanti anda bisa bikin artikelnya untuk memperkuat blog jualan anda.
Intinya mah, kumpulkan semua jenis keyword ini, dan kelompokan terpisah. Nanti jika diperlukan tinggal kita pakai. Itu aja sih.
Sampai di langkah ini, saya asumsikan anda udah punya pilihan niche untuk website, dan punya gambaran awal dari cara monetize yang akan digunakan ntar.
Di langkah selanjutnya kita langsung masuk ke teknis riset kata kunci aja ya.