Cara Riset Keyword Dengan Copy-Paste Dari Website Lain

Saya pikir salah satu cara paling mudah untuk riset keyword adalah dengan ngintipin website lain. Disini kita intip apa saja konten yang dibikin website lain, lalu kita bikin versi terbaru atau paling lengkap di website kita.

Kita bisa pakai tools berbayar semacam Ahrefs, atau intip langsung ke websitenya (gratis).

Kenapa ngintipin website lain?

• Relatif mudah dilakuin
• Ngga makan waktu lama
• Kita udah dapat hasil jadi dari riset keyword blogger lain ..wkwkkw

Nah, disini saya tulisan langkah-langkah yang biasa saya lakuin aja ya.

[lwptoc]

Memanfaatkan Konsep Dasar SEO

Salah satu konsep dasar SEO yang umum dipakai blogger adalah ini;

URL artikel menggunakan target keyword dari artikel tersebut.

Katanya sih, menggunakan keyword target dalam URL bisa membantu SEO onpage dari website yang kita bikin. Terlepas dari benar atau ngga nya, cara ini banyak banget dilakuin oleh blogger Indonesia ataupun luar.

Hal ini yang kita manfaatin ntar.

Cara Melihat Keyword Website Lain

Nah, cara mudah untuk melihat keyword web lain adalah dengan melihat sitemapnya aja..wkwkk

Langkah-langkah yang biasa saya lakuin kira-kira begini:

1. Search/Googling Dengan Keyword Populer

Pertama kita googling dulu dengan menggunakan keyword populer di niche yang mau anda bikin webnya. Misalnya saja untuk cohtoh aja, saya pilih niche tekno (lokal). Saya Googling dengan keyword populer Hp Xiaomi terbaru.

2. Catat Blog Yang Muncul Di Hasil Pencarian

Selanjutnya, kita tinggal catat saja blog-blog yang muncul di hasil pencarian di atas. Cara mudahnya dengan menggunakan langkah ini:

1. Search dengan keyword yang anda pilih. Disini saya pakai keyword Hp Xiaomi terbaru.
2. Buka setelan/setting pencarian, lalu pilih hasil penelusuran ke 50 atau 100.
3. Buka SERP2CSV website, gunakan tools disana buat ngambil hasil search ke dalam file CSV.
4. Dari hasil file CSV, delete website-website besar semacam detik, tribun, kompas, toped, bukalapak, dan sejenisnya. Sisakan blog aja. Ini contoh hasil yang saya dapatkan.

3. Cek Sitemap Dari Setiap Blog

Selanjutnya, kita tinggal cek sitemap dari setiap blog yang kita kumpulin. Cara yang saya lakuin kira-kira seperti ini:

1. Cek dengan alamat sitemap hasil generate plugin yang umum dipakai blogger Indo. Misalnya saja domain.com/sitemap.xml, atau domain.com/sitemap_index.xml. Rata-rata blog yang saya cek di hasil di atas ketemu sitemapnya dengan url tadi.
2. Buka sitemap post, copy paste list url artikelnya ke dalam notepad atau notepad++.
3. Delete nama domain, garis miring (/) dan tanda  strip (-) dari url di atas biar ketemu hasil yang bersih berupa keyword.
4. Ulangi langkah-langkah di atas pada blog lain.
5. Kumpulkan semua hasilnya dalam satu file.
6. Delete duplikat keyword yang ada.

Selesai. Sampai sini kita udah nemu list keyword dari blog yang kita intip.

Sebagai Catatan:

Ngga semua blog menggunakan exact keyword dalam url artikelnya. Ada juga yang biasanya menambahkan kata-kata lain. Tapi biasanya sih kita udah bisa nebak keywordnya apa.

4. Cek Volume Pencarian Setiap Keyword.

Selanjutnya, kalau diperlukan kita juga bisa cari volume pencarian dari setiap keyword yang kita kumpulin. Ini optional aja sih. Ngga dilakuin juga saya pikir ngga masalah. Tapi mungkin kita akan lebih tenang kalau tahu volume pencariannya.

Dengan Keyword Everywhere (ekstensi Chrome dan Firefox)

Untuk yang satu ini, saya pakai addon keyword everywhere. Saya topup credit $10 aja kalau ngga salah, sampai sekarang belum habis creditnya buat melihat volume pencarian.

Kalau pakai addon ini, anda tinggal klik menu addon keyword everywhere > Import keyword > masukan keyword kesana. Nanti akan muncul perkiraan volume bulanan dari setiap keyword.

Dengan Google Keyword Planner

Altenatif lainnya, bisa gunakan Google Keyword Planner. Hanya saja, volume di keyword planner berupa rentang perkiraan aja. Misal keyword Cloud hosting terbaik, volume perkiraan di keyword planner google adalah 10-100/bulan.

Ngga masalah sih, gratis juga.

Caranya:

1. Masuk ke google keyword planner. Lalu pilih menu get search volume and forecast.
2. Masukan daftar keyword yang udah dikumpulkan. Satu baris untuk satu keyword, atau dipisahkan dengan koma.
3. Klik menu Get Started.
4. Pada hasil yang muncul, silahkan klik menu Historical Metrics. Nanti akan muncul kolom Avg. Monthy Searches.
5. Download hasilnya. Klik pada tombol panah mengarah ke bawah, di sudut kanan atas. Selanjutnya pada menu dropdown yang muncul, lihat bagian plan historical metrics, lalu klik menu .csv.

Alternatif website lain untuk melihat volume keyword, bisa gunakan juga web seperti https://searchvolume.io/. Hanya saja jumlahnya terbatas.

5. Kelompokan Keyword Sesuai Topik

Nah langkah selanjutnya mah standar aja sih. Kita tinggal kelompokin keyword yang kita kumpulkan dalam topik-topik yang sama.

Misal dalam contoh niche tekno ini, dikumpulkan dalam topik sesuai merk, tips, android, komputer, dll. Kita juga bisa mulai menyusun kerangka internal link atau silo struktur dari sini.

6. Mulai Buat Konten

Selanjutnya mah tinggal mulai bikin kontennya aja seperti biasa. Kita bisa bikin konten yang lebih up to date, lebih lengkap, dan lebih bagus, dengan format yang lebih enak di lihat. Bukan berarti jumlah katanya harus lebih banyak sih kalau pendapat saya mah.

Selesai.

Catatan Tambahan

Cara ini biasa saya pakai di niche lokal ataupun luar.

Nah kadang ada juga website yang sitemapnya di umpetin, tapi saya ingin dapetin urlnya. Untuk website yang seperti ini bisa pakai alternatif seperti menggunakan Ahrefs, screaming frog, atau tools sejenisnya.

Bisa juga dengan googling menggunakan search operator site:domaintarget.com , lalu setting hasil pencarian ke 100. Hasilnya di import pakai SERP2CSV. Ulangi terus sampai semua url web target yang keindex google kita ambil.

Bagaimana kalau websitenya pakai blogger?

Saya ngga ngerti kalau blogger. Seringnya di skip aja wkwkk.

Udah gitu aja, semoga berguna ya.