Ini studi kasus kedua dari topik optimasi pinterest. Saya bikin studi kasus lagi karena penasaran aja sih, apakah bisa di duplikasi lebih lanjut dengan sedikit tambahan di pola pengerjaannya.
Btw buat rekan-rekan yang belum lihat, ini link studi kasus pinterest pertama. Saya pikir isinya ngga runut dan terstruktur, jadi saya coba tulis lebih detail di studi kasus yang ini. Selain itu, saya coba tambahin juga beberapa pengalaman saat melakukan studi kasus yang sebelumnya.
Out of topic dikit. Ini hasil adsense terakhir dari studi kasus pertama bulan kemarin (November 2019).
Ini jadi alasan saya juga buat duplikasi, kyknya kalau punya beberapa web yang berhasil lumayan juga ya adsensenya wkwkk.
Disclaimer: Cara saya lambat, butuh waktu lama. Rekan-rekan bisa ambil point apa yang kira-kira dirasa berguna (kalau ada), dan gabungin aja dengan cara optimasi dari mastah pinterest aseli, secara saya pengalamannya masih seupil.
Ok langsung aja ke detailnya ya.
1. Target Website
Berkaca dari studi kasus sebelumnya, saya targetin 6 bulan untuk website di studi kasus ini untuk mendapatkan hasil.
- Target monetize di bulan 6: $1000/bulan. (adsense, affiliate, atau gabungan keduanya).
- Target visitor di bulan 6: Ngga ada, yang penting target monetize tercapai aja wkwkk
- Target artikel dalam 6 bulan : 300 artikel.
- Mulai Studi kasus : 1 Oktober 2019.
Jeda waktu 3 hari dari sekarang saya pakai buat beli domain+hosting, riset keyword, beli artikel, dll.
2. Jumlah Website Yang di Buat
Untuk studi kasus ini, saya buat dua website sekaligus. Jadi ntar report dan updatenya bakal langsung berupa data dan rencana dari dua website tersebut.
Untuk hal yang saya lakuin mah sama aja kayaknya kedua website ini.
3. Persiapan Website
- Domain : saya menggunakan 1 fresh domain, jenis PMD (partial matching domain). Satu lagi berupa expired domain dengan kualitas backlink standar, jenis brand domain.
- Akun pinterest : fresh, mulai dari nol.
- Hosting : hawkhost shared hosting professional. Kebetulan lagi ada promo diskon 70% saat artikel ini dibuat.
- Theme wordpress : Generatepress.
- Plugin yang saya install : Auto Image Attributes From Filename With Bulk Updater, Ad Inserter, GP Social Share, Pin It Button On Image Hover And Post, Rank Math, Related Posts By Taxonomy, WP Fastest Cache, WordPress Pinterest Automatic (beli dari codecanyon).
- Daftarin ke pinterest business
- Claim website di pinterest
- Aktifin Rich pin
4. Memilih Niche
Untuk niche, saya pilih niche parenting secara umum dengan target visitor wanita. Karena tujuannya mendatangkan traffic dari pinterest, saya riset niche dari sana juga.
Cara yang saya lakukan standar aja sih, ngga ada yang aneh atau trik khusus. Hal yang saya lakukan.
- Buat akun pinterest.
- Setting gender ke perempuan.
- Nanti muncul pilihan topik yang mau di follow, ini saya lihat muncul sesuai dengan gender yang dipilih sebelumnya.
- Catat dan follow topik yang kira-kira menarik untuk niche blog yang mau dibikin.
- Search di pinterest topik-topik tersebut.
- Cek website yang rajin ngepin dan profile/boardnya.
- Saya pilih niche yang banyak website di pinterest dengan konten utama berupa image. Ini saya lakuin karena rencana kerja saya ngga jauh beda dengan studi kasus yang pertama aja sih.
Imitasi Cara Kerja Kompetitor di Pinterest
Ini buat catatan tambahan yang nanti saya tambahin ke rencana utama jika diperlukan. Hal yang saya lakuin;
- Cek profile/board website yang rajin ngepin dengan monthly viewers gede (di atas 1jt/bulan)
- Lihat jenis apa aja yang di pin. Apakah cuma image dari web sendiri, image dari web lain, image tanpa link, atau semua image dengan link ke websitenya.
- Lihat followernya, apakah banyak apakah dia banyak ngefollow yang lain, dll.
- Cek image yang di pin, apakah semua image dari artikelnya di pin, sebagian aja, atau cuma 1 image khusus untuk pinterest.
- Catat buat referensi kita ntar.
Topik utama untuk kedua website yang saya garap disini berbeda, tapi masih dalam satu niche umum.
Setelah nemu niche yang mau di garap. Lanjut ke riset keyword.
5. Riset Keyword
Untuk riset keyword, cara saya standar aja sih. Saya memanfaatkan beberapa tools;
- Ubersuggest. Gratis dan bagus hasilnya. Untuk tools berbayar saya pakai Ahrefs (optional). Caranya standar aja, ngga jauh dari apa yang ditulis di artikel cara riset keyword.
- Keyword suggestion dari Pinterest.
Karena mencari traffic dari pinterest, saya manfaatin juga keyword/topic suggestion dari pinterest. Cara yang saya lakuin simpel juga;
- Masukin topik niche kita ke kolom search pinterest. Alternatifnya, masukin keyword hasil generate tools sebelumnya.
- Nanti akan muncul keyword suggestion. Bisa tambahin spasi setelahnya buat munculin topik lainnya. Contohnya disini saya masukin topik umum Parenting.
- Pilih salah satu dari topik di atas, misalnya saja saya pilih Parenting Memes.
- Lihat berbagai sub topik yang muncul di bar atas pinterest, catet buat bahan artikel ntar.
- Catat dan gabungin dengan hasil riset keyword sebelumnya.
Mencari Viral Topik di Pinterest
Nah untuk yang ini saya kurang tahu ..wkwkk
Hal yang kepikiran dan akan saya lakukan nanti;
- Menggunakan buzzsumo, terus di sorting berdasarkan pinterest shares.
- Menggunakan content explorer ahrefs, di sorting berdasarkan pinterest shares.
Saya lihat apa yang di share dan format image+artikelnya, lalu saya masukin ke bagian khusus di catatan keyword.
6. Konten dan Artikel
Untuk konten, saya pilih jenis artikel yang konten utamanya image aja. Tujuannya biar gampang dan murah bikinnya wkwkk.
Rencana format yang akan dibikin ntar;
- Panjang artikel sekitar 300-500 kata untuk artikel biasa, dan 1000 kata lebih untuk artikel utama.
- Saya pilih keyword dengan konten utama image. Misalnya saja topik parenting memes tadi. Orang yang mencari ini ngga butuh artikel panjang, cuma butuh imagenya aja.
- Banyak image ngga ada ketentuan fix, sedapatnya nanti saja.
- Format image vertikal. Dari hasil studi kasus pertama, format image jenis ini yang paling banyak di repin orang.
- Rencana source image ; dari free stock photo, dan bikin sendiri pakai fotor, canva, dan sejenisnya.
7. Rencana Optimasi Onpage
Standar aja, ngga ada yang aneh juga. Saya coba nanti optimasi dengan silo struktur/internal link. Sesuai dengan di artikel tutorial internal link ini aja.
8. Rencana Optimasi Offpage
Ini juga kayaknya ngga bakal aneh-aneh sih. Rencana yang bakal saya lakuin;
- guest post
- pbn/jasa backlink
- redirect 301 dari expired domain
Catatan ; kedua website yang akan saya garap disini tidak akan saling ngelink. Keduanya berdiri sendiri.
9. Rencana Optimasi Pinterest
Beberapa hal yang rencana akan saya lakuin di studi kasus kedua ini;
- Posting semua image di blog ke pinterest (sama seperti studi kasus pertama)
- Mulai follow akun lain. Detail dan hasilnya ntar di setiap update report.
- Mulai bikin jenis konten yang viral di pinterest.
- Mulai join board gede (kalau bisa, caranya blm nyari-nyari sih)
- Mulai melakukan repin, dan pin image tanpa link.
Untuk schedule ngepin image, saya menggunakan bantuan plugin pinterest automatic pin.
Rencana hal yang akan dilakuin di pinterest ini saya belum ada detailnya, akan ditambahkan nanti di setiap update dan report. Jika ada hal baru yang dilakuin, misalnya pakai akun dummy buat repin, akan saya tambahkan disini. Sejauh ini rencananya sebatas 5 hal di atas aja.
Berikut ini adalah update perkembangan studi kasus 2.
UPDATE 1 ; 18 Oktober 2019
Molor dari rencana update sebelumnya 1 Oktober, berhubung banyak kerjaan lain yang harus di dahuluin. Jadinya rada terbengkalai studi kasus yang ini.
Sejauh ini belum banyak yang bisa ditulis.
# Website 1 (expired domain)
Baru bikin sekitar 20 artikel, dan dengan jumlah pin sekitar 350an. Belum ada follow yang lain, masih sekedar ngepin aja. baru sekitar 5,4 k monthly viewers.
Visitor berdasarkan google analytics juga masih kecil banget.
Adsense : masih nol.
# Website 2 (fresh domain)
Masih nol besar. Saya baru bikin sekitar 10 artikel aja buat didaftarin adsense. Setelah direject 4 kali, baru di approve kemarin.
UPDATE 2 ; 23 November 2019
Seperti biasa rada terbengkalai karena ngerjain beberapa hal yang lain dulu. Perkembangan kedua website di studi kasus ke dua bisa di cek dibawah ini. Belum banyak sih, hasilnya juga belum keliatan.
# Website 1 (Expired Domain)
Sejauh ini udah sekitar 150an artikel yang diposting di blog yang ini. Statistik visitor udah mulai ada kehidupan, nyentuh di 30-50an visitor/day.
Sejauh ini mah jumlah visitor masih di dominasi pengunjung dari Pinterest. Total pin saat ini sekitar 1900an pin.
Hasil monetize adsense masih kecil banget, total bulan ini baru sekitar Rp 47 ribuan..wkwk
# Website 2 (Fresh Domain)
Blog yang ini lemot pergerakannya. Target jumlah post juga masih jauh. Sejauh ini baru sekitar 22 artikel, dari target 50 artikel bulan ini.
Rada kesulitan juga ternyata nyari bahan imagenya. Kyknya rada salah milih niche ini wkwk.. Cuma sejauh ini mah rada lumayan ada kehidupan, lanjut aja dulu.
Baru mulai posting lagi sekitar 8 November kemarin, sekarang baru nyentuh di 20-30an visitor/day.
Untuk pinterest, masih kecil banget web yang ini mah link click-nya. Sejauh ini baru sekitar 100an pin yang dibuat. Rada susah nyari dan bikin bahan imagenya wkwk
Hasil adsense juga masih kuecill banget. Baru Rp 30 ribuan doangan.
Catatan
Kedua website di atas belum menggunakan optimasi dengan akun repin, masih mengandalkan pin dari website sendiri aja.
Rada bingung dikit, setelah ngobrol-ngobrol dengan rekan lain ada yang berhasil naik dengan pasukan repin polosan tanpa follower. Ada juga yang bilang ngga ngaruh, harus akun yang udah ada follower banyak. Saya pikir-pikir dulu deh sambil nyari dikit-dikit akun pinterest buat repin ntar.
Perkembangan visitor dan earning lumayan lambat sejauh ini mah. Kita lihat aja ntar di bulan ke 6 hasilnya kyk gimana. Mudah-mudahan aja bisa seperti website yang di studi kasus 1.
Kayaknya sy mau melepas beberapa project yang lain, nyari Virtual Assitant dulu wkwkk.. setelahnya baru fokus ngerjain studi kasus 2 ini langsung oleh saya sendiri.
UPDATE 3 ; 24 Desember 2019
Ngisi konten di kedua website ini terlambat, ngga sesuai dengan rencana awal. Pembuat konten yang baru sy hire beberapa hari masih tahap belajar juga sih. Jadinya belum bisa di kasih load kerja banyak.
# Website 1 (Expired Domain)
Jumlah posting yang dibikin udah sekitar 300an artikel. Cukup cepat soalnya di niche yang gampang nyari bahannya.
Sejauh ini rata-rata visitor masih dibawah 100/day. Masih kecil banget.
Visitor masih di dominasi dari pinterest. Kalau dari search engine mah masih dikit banget.
Hasil monetize dengan adsense juga masih kecilll. Sebulan ini cuma Rp 150 rebuan. Tapi lumayan lah daripada ngga ada wkwk
# Website 2 (Fresh Domain)
Untuk website yang kedua, perkembangannya cukup lumayan bulan ini. Di bandingkan dengan website 1, yang ini lebih baik. Padahal jumlah artikel total baru 31 biji.
Visitor udah mulai masuk ke ratusan sejauh ini. Mudah-mudahan terus naik. Kayaknya nichenya lumayan masih ngga terlalu ketat persaingannya. Pembuatan konten di website yang ini lambat, sejauh ini baru 31 post. Rada lama secara bikin sendiri imagenya, mau nyomot dari free image sedikit sekali, jadi terpaksa bikin sendiri.
Link click juga udah lumayan naik. Sejauh ini visitor dari search engine dan dari pinterest udah mulai imbang. Biasanya ini tanda bagus.
Rada lumayan ada naik hasil adsensenya. Bulan ini dikisaran 400 rebuan.
Catatan
Kedua website masih ngandelin pin image doangan pakai plugin ini. Belum diberi optimasi backlink tambahan.
Btw di website kedua (fresh domain), saya nyobain cara yang sedikit beda dalam setting alt image. Sambil ngetes aja sih. Hal yang saya lakuin, alt image di isi dengan keyword turunan+deskripsi. Jadi ngga cuma keyword turunan doangan.
Contohnya misal keyword wood coffee table. Di alt image saya pakai deskripsi picture of wood coffee table with red couches in the garden. Kira-kira begitu sih.
Saya bikin perubahan itu sekitar tanggal 15 November kemarin, kayaknya ada efeknya dikit.
Udah gitu aja sepertinya untuk yang sekarang. Lanjut bikin konten lagi.
Artikel akan di update berkala. Mudah-mudahan berhasil juga studi kasus yang ini ya, Wish Me Luck!
om irvan, update lagi study kasus yg ini dong
halo om, muantab threadnya!!! berkah & sukses selalu ya 🙂
btw, finalnya ga diupdate om?
cara setting plugin pinterest aotomatic pluggin nya gmana om? ajarin dong
mantap om, ditunggu update an lanjutannya.
Ajib kang Untuk Mencari Nice atau Keyword Rekomended Tools gratisan apa ya om tapi khusus untuk blog wallaper
Study kasus yg ini udah sampe mana om progressnya? Penasaran euy..
Rada susah mau mulai build web pinterest klo blm dapet feelnya nih, nentukan niche yg cocok (yg sekiranya gampang bikin gambar sendiri, dan rame pencarian).
Mas Irvan, Nyoba automatic pin kena shadow ban mulu,
apa ada tips trick khusus mas irvan?
Halo mas Irvan, gimana perkembangan websitenya? Update lagi dong hehe
Bg, untuk interval waktu plugin pinterest automatic pin wordpress, yg bagus berapa ya?
blog ku udah aktif rich pin nya, setelah pake plugin auto pin, kalo postingannya dibikin schedule jagi gk muncul title nya di pinterest. Tapi kalo langsung publish immediately bisa muncul title nya di gambar pinterest. Ini apa yg salah settingannya ya mas?
Salam om irvan.. bakul sambel mau tanya lagi.. jangan bosen ya wkwkwk.
.
saya sih sudah lama nerapin seperti ini.. ini rencana mau pakai imacros buat ngepint.. dengan list csv..
.
pertanyaan saya.. di pinterest itu ada batasan spam seperti di facebook gak ya..? terimakasih sukses selalu buat om irvan.. ilmunya manfaat dan semoga berkah.. oiya. caranya biar dapat pemberitahuan kalau komen ini dibalas bagaimana ya..?
ada kayaknya sih.. cuma sy kurangh tahu batasannya berapa om, kurang merhatiin saya wkwk
Terima kasih sharenya mas Irvan.
Bisa dishare settingan pinterest automatic nya?
Om mau tanya untuk theme generatepress nya langsung pake parent theme nya? apa perlu dibuatkan child theme nya? Misal dibuatkan child theme, apakah nama theme nya diubah sesuai nama website/domain nya?
Thanks om
idealnya bikin child theme aja om, biar kalau ada edit ini-itu ngga ilang pas update. Saya awal-awal langsung di theme, pas ada update theme hilang semua wkwkk.
Sy ngga ngerti kalau soal penamaan, soalnya sy pakai child theme dari generatepress langsung sih. Pas sy ganti nama di css, jadi muncul notif minta install generatpress..btw sy kurang ngerti soal edit2 gini, modal copas doangan dari forumnya wkwkk
hahhaa, ok siapppp om.. jadi pake child theme aja, trus kalau bisa nama theme juga diubah aja ya, biar lebih unik kali y.
Thanks om
Menurut agan apa bener trafik dari Pinterest rawan adsense kita dinonaktifkan karena trafik tidak valid?
Soalnya akun adsense saya barusan kena banned setelah hampir setengah tahun cari trafik dari pinterest
yang saya rasain sejauh ini ngga masalah sih, mau dari fb atau pinterest juga. Cuma emang kebetulan blog-blog saya ada visitor organiknya juga, jadi ngga full 100% dari pinterest
Mas 2 website di studi kasus ini apakah pakai 1 hosting saja? atau 1 web 1 hosting?
untuk yang ini saya beda hosting, kebetulan ada hosting diskonan black friday kemarin yang nganggur
ngikut om
mau coba belum ada dana
Thanks sharing studi kasusnya gan, saya coba terapkan juga 😁
Malam mas, ga coba bikin e-course?
Sejauh ini ngga kyknya om, ga bakal kepegang untuk saat ini mah supportnya juga
Nice trick.. lengkap sekali
Kang izin tanya, kalau plugin yang Pinterest Automatic Pin WordPress yg dari codecanyon itu bisa ngepin attachment tidak ya? kalau bisa boleh minta settingannya gimana kang? terus jenis web wallpaper akang itu gambarnya di bikin attachment atau di insert? nuhun kang
ada dibagian setting bawah, tinggal diceklis aja.. kalau di ceklis ntar linknya ke attachment, kalau ngga diceklis linknya ke post
Asslamu’alaikum.. kang irvan mau tanya, itu website 2 artikelnya cm 31 ya? nah yg 31 artikel itu di repin berulang ulang di board kita ato gmn kang?
iya kalau sy mah. Setiap image di post dengan link ke artikelnya masing-masing tapi beda title dan deskripsi pin
Mau tanya mas, bolehkah menambah kan pada dskripsi kta2 : klik pada gambar utk detail selanjutnya, atau klik gambar utk lebih jelasnya misalnya..
Bisa ngga masalah. Di deskripsi bisa dicantumin call to action
hallo mas,
mau tanya tentang plugin auto post pinterest.
untuk settingnya plugin itu gmn ya mas? dan udah coba tapi tiap post besoknya pasti eror alias post di pinterest berupa gambar tidak ada link yang mengarah ke web?
coba dilihat di dokumentasi pluginnya aja om, semuanya ada disana kok
baru membuat pinterest, karena mau belajar juga, trus membuat akun bisnis. belum digunakan sudah disuspen,
Assalamu’alaikum Kang,
Kalau kita bikin blog yang bukan wallpaper nih, dan gambarnya misal infografis dan gambar pendukung lain. Apakah itu bisa kita pin dalam satu waktu / minimal berdekatan, atau harus ada jeda waktu agak jauh.
Dan saya juga mau tanya, apakah waktu saat pin juga berpengaruh pada interaksi dan kita harus pin mengikuti waktu target atau bebas?
Terima kasih. 😀
wa alaikum salam..
idealnya ada jeda waktu/random
Bagusnya sih di saat-saat banyak orang yang akses pinterest sesuai negara target webnya. Biasanya jumlah repin dari follower lebih besar. Tapi ngga juga ngga masalah sih
Terima kasih Kang. 😀
Sudah ngelakuin setting rich pin dan validasi rich pin
Tapi tampilan pin kok seperti pin biasa, gak ada extra info seperti judul dll
Kira” kenapa ya om?
Ada yg ngalami juga kah?
sy kurang tahu kalau ini, kebetulan di sy normal sih
Bikin 20 artikel,
Tp sudah pin 350 gambar..
1artikel bagusnya berapa gmbar??
ngga ada yang fix kalau saya, sesuai kebutuhan dan adanya bahan aja
tanya mas, ini apa di saya aja yah??
sy coba akses https://developers.pinterest.com/docs/rich-pins/overview/ kok error yah mas?? https://prnt.sc/pm4p2o
uda cb googling tp msh blm nemu kenapanya..
trims
Kurang tahu sy om kalau ini.. sy coba buka disini normal sih
Mohon masukan hu Irvan, web wallpaper umur 1 thn lebih ada visitor ratusan, mau saya daftarkan adsense.
1. Dibikinkan database baru khusus buat daftar adsense
2. Beli domain baru daftar adsense, nanti web lama diredirect
Dari pengalaman hu Irvan sebaiknya saya pilih cara yg mana?
Terima kasih hu
sy kurang tahu kalau ini sih om.. sy biasanya cuma add website aja ke akun adsense yg udah ada
Oke ditunggu laporannya lagi … hehe
btw mau laporan juga saya baru mau main baru 3 hari blog wallpaper, sudah ada sekitar 70an pin, pengunjung baru 80an/month
mas saya kan lihat di studi kasus web wallpaper 1 buat artikel tanpa attachment image
ada pengaruh memang mas ? kalau memakai image attachment from our site ?
ngga juga sih kyknya, sy pakai format tanpa attachment karena kebetulan aja bikin webnya seperti itu
27.2k monthly viewers
0 followers
ada yang salah?
kurang tahu kalau ini. sy cuma lihat link click aja sejauh ini mah
Mas Irvan, mohon ijin tanya soal yg lagi hangat soal Pembatasan tayangan iklan. Apakah kalo trafik dari pinterest itu dianggap sebagai trafik yang kurang berkualitas sehingga iklan di blog kita dibatasi, bagaimana ya cara mengatasinya…?
Sama Judul Artikel kita di Blog, disamakan dgn Judul Pin di Pinterest ato ada teknik tersendiri ya mas ?
Saya kurang tahu kalau soal pembatasan tayang iklan, kebetulan account sy ngga ada yang kena ini.. Sejauh ini traffic dari pinterest atau sosmed lain aman-aman aja kalau sy rasain mah.
Judul pin bisa pakai spintax, alt image, bebas sih.. Cuma yg pasti sy biasanya suka beda-beda
njalanin pinterest automatic itu pake VPS ya atau cukup diinstal di wordpress aja udah jalan sendiri?
di worpdress aja, plugin biasa.. kalau blognya masih blm ada visitor bisa setting cron job juga biar jalan pluginnya. Kalau udah ada visitor mah meski sedikit, ngga usah
mas aku masih rada bingung masalah rich pin pada bagian ini.
Select one of three options depending on how you marked up your page:
– HTML Tags, if you used Open Graph or Schema.org formats.
– oEmbed, if you used oEmbed format.
– Shopify, if you have a Shopify site.
itu suruh ngapain ya. dulu aku rich pin cuman tak submit salah satu link blog beres, tapi sekarang kok rada susah ya.
Kalau pakai plugin seo semacam yoast atau rankmath biasanya lgsg aktif, coba cek di menu Open Graph aja di pluginnya, pastiin on. Setelah itu tinggal submit validasi pin aja
Nyimak dlu.. baru mulai pinterest jg
ternyata suhu pun turun
om kalo pake Generatepress. ngatur gambar nya di dalam postbiar rapih ukuranya gmana, dan thumbail nya juga biar rapih gimana (responsive gitu)
cek langsung di forum support generatepress aja om.. sy cuma copas2 dari sana
Monetizenya pakai apa ya mas?
rencana adsense dengan affiliate
buat permudah review adsense itu gmana ya om kasih tips nya dong
Sy ngga ada tips apa-apa sih om, cuma pasang artikel aja sekitar 10-20an, kategori, menu, pages pendukung, dan sejenisnya. Kalau di reject terus, sy delete dan add ulang wkwk
setelah liat studi kasus peertama: hal yang saya lakuin.
beli plugin repin di codecnon
buat akun pinters bisnis fress
claim website
atur jadwal repin ke semua akun pinters fress di plugin
5 hari kemudian blog semua deindex 1 server hana menyisakan 5 blog yang blm tersentuh auto pin. 🙁
blog sya adlah blohg wallpaper
apakah ada yang salah disini kang ivan?
ada kemungkinan dari jenis blog wallpapernya aja sih, manual dengan artikel ori, atau hasil generate tools/plugin?.. deindex google sejauh ini sy lihat ngga ada hubunganya dengan pinterest. Sejauh ini blog2 sy aman kok
artikel sih gneret plugin om, dari gmblng.
oh iya om nanya lagi nih. di akun pinters nya brapa board? dan untuk board brapa pin?
board sy sesuai kategori di blog aja sih om..jumlah pin ngga ada patokan kalau sy
Mantap mas, siap pantau studi kasusnya!
Oh ya mas, kalau fresh domain artinya untuk Adsensenya, daftar baru, atau Add site yang mas pakai?
Saya ada rencana mau pakai fresh domain, tapi malah takutnya, ketika udah banyak artikel, trafik udah lumayan, dan mau daftar gak ke approve Adsensenya.
saya add site ke adsense yg ada aja sih om, cuma ini juga belum di approve wkwk
adsense dijadikan satu sama affiliate bisa ya om? gak kena banedkah? makasih
harusnya ngga masalah sih..sy sejauh ini ngga ada masalah
Mas, sekarang bikin rich pin susah ya? Padahal web udah approved tapi waktu di pin masih biasa aja.
Kalo saya pake rich snippetnya schema. Bikin lewat rank math.
Kalo bisa disertai settingan plugin WordPress Pinterest Automatic-nya mas… apa saja yang perlu disetting di pluginnya…
makasih
Mas, apa bisa kalo pake platform Blogspot?
bisa aja harusnya mah..sy lihat banyak yg pakai blogger juga main di pinterest
Terima kasih om sudah bisa sharing. semenjak 1 Oktober dibuat akun pinterestnya, apakah RICH PIN-nya Muncul ?
saya sudah validasi dan aktifkan open meta graphnya ttp gk muncul waktu tak klik PIN-nya….
terima kasih
^_______________________^
ada kemungkinan dari setting sosmed di plugin seo yg dipakai ada yang kurang, atau dari faktor theme yang digunakan juga bisa
Mas, kalo imagenya ambil dr google, atau bahkan nyomot dr akun pinterest lain, masalah gk ya?
Kita upload lagi di web kita.
kalau ada copyrightnya bisa kena juga sih, kalau ada yg laporin
Mas kalau boleh tahu beli artikel Inggris di Project co id juga kah?
Per artikel enaknya pasang harga berapa ya?
udah lama ngga sih kl bhs inggris, tapi bisa di coba aja om disana dengan order artikel sedikit dulu,,kl udah ada yg pas baru order banyakan
Ada rekomendasi tempat beli artikel bang?
untuk artikel bhs inggris sy beli di forum bhw
Ikut jejak hu, buat blog walpaper
Mantap Om..izin monitor, moga lancar dan sukses studi kasusnya.
Intinya harus menikmati proses ya mas.
Saya tuh kadang ggagal pokus
Gmn cra biar trus pokus mas
caranya kalau sy mah cuman satu aja sih om, dipaksain wkwkk
Assalamualaikum mas irvan
Maaf mas ingin bertanya😁 mas tadi kan mas irvan berkata .. menggunakan jasa penulis artikel bahasa inggris. Biass beli dimana mas 😁 …
Wah mantap uji coba lagi..
Pengen nyoba wordpress tapi bingung… Dari awal ngeblog kebiasaan pake blogspot.
Emang cukup pake share hosting untuk blog studi kasusnya kang?
Untuk jasa setting vps yg recomended dmn kang?
Kalau visitor dibawah 5k/day harusnya mah cukup sih shared hosting juga.
Kalau jasa setting vps saya suka pakai jasanya om hardinal (http://www.hardinal.com/blog/)
Kl studi kasus yg pertama kmren ngejadwal pin pake tailwind ya. sy baca2 tailwind gk bisa 2 akun pinterest. Utk 2 web ini rencana pake tailwind juga? Kl pake berarti harus 2 akun tailwind ya?
Kayaknya sy ngga bakal pakai tailwind untuk studi kasus ini om. Mentok di jatah share/schedule perbulannya dikit untuk keperluan studi kasus ini. Kecuali kalau image yang disharenya dikit bisa pakai tailwind lagi..atau pakai rss bawaan pinterest
Apakah akun pinterest utama di pancing sama akun pinterest spam yang followernya gede mas?
kyknya ngga sih, rencananya mau standar aja dulu seperti di studi kasus 1
Assalamu’alaikum kang
Untuk study case yang kedua ini apakah 2 website yang dibuat tersebut targetnya luar indi dengan konten bahasa inggris semua atau ada yang target indo?
Dan untuk website target luar gitu, kontennya apakah bikin sendiri atau pakai jasa penulis?
Terima kasih
Wa alaikum salam om..
website bhs inggris juga, blog indo blm pernah coba dengan optimasi pinterest sih jadi kurang tahu
Konten keduanya saya beli/jasa penulis
mantaps kang
pertamax..komen pancingan ini mah, entah kenapa tiap post baru kolom komentar ngga muncul kalau ngga dipancing dulu wkwk